Dari Anak hingga Lansia, Ini Layanan Kesehatan Mata PKK Kaltim

ADVERTORIAL – Kekhawatiran terhadap meningkatnya gangguan penglihatan pada anak-anak menjadi perhatian utama dalam kegiatan pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis yang berlangsung di Puskesmas Baqa, Samarinda Seberang, pada Sabtu (21/06/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 yang tahun ini dipusatkan di Provinsi Kalimantan Timur.

Data sementara menunjukkan sekitar 30 persen peserta yang hadir berasal dari kalangan pelajar, dan mayoritas di antaranya mengalami gangguan refraksi berupa rabun jauh dengan tingkat minus antara -1 hingga -6.

“Rata-rata anak mengalami minus mulai dari -1 hingga -6. Ini cukup memprihatinkan,” ungkap Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, dr. Ika Gladies.

Ia menyebut bahwa kebiasaan anak-anak yang terlalu lama menatap layar gawai menjadi faktor pemicu utama, terutama sejak pandemi COVID-19 ketika aktivitas belajar banyak dilakukan dari rumah. “Kami imbau anak-anak tidak melihat HP sambil tiduran, dan istirahatkan mata setiap 30 menit dengan melihat objek yang jauh,” ujarnya.

Selain pemeriksaan mata, kegiatan juga mencakup layanan kesehatan umum dan pemberian kacamata baca tanpa biaya bagi warga dewasa dan lansia. “Untuk lansia usia 60 tahun ke atas kami berikan kacamata baca, dan dewasa di atas 40 tahun juga mendapatkannya. Total ada 1.000 kacamata baca gratis untuk Samarinda dan Balikpapan,” jelas dr. Ika.

Layanan ini diproyeksikan menjangkau hingga 1.000 orang hingga pelaksanaan puncak HKG PKK yang akan berlangsung di Convention Hall Samarinda pada 7–8 Juli 2025. Sejauh ini, sekitar 700 warga telah memanfaatkan layanan tersebut.

“Kegiatan ini bagian dari rangkaian Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53 yang puncaknya akan digelar di Kalimantan Timur,” ujar dr. Ika.

Pelayanan serupa juga digelar di Balikpapan dan akan dilanjutkan pada 28 Juni dan 5 Juli 2025. Jika stok kacamata masih memungkinkan, Puskesmas Baqa juga akan kembali membuka layanan pada 28 Juni mendatang.

Kegiatan ini diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan mata sejak dini serta memperkuat akses layanan kesehatan secara merata di Kalimantan Timur.  []

Penulis: Nur Quratul Nabila | Penyunting: Enggal Triya Amukti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *