Dari Panggung Musik ke Parlemen, Akbar Haka Resmi Jadi Legislator Kukar

ADVERTORIAL – Setelah melalui mekanisme resmi penggantian antarwaktu, Ahmad Akbar Haka Saputra ditetapkan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menggantikan almarhum Junaidi yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPRD Kukar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Ia kini mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) I Tenggarong, berdasarkan hasil Pemilu 2024 sebagai peraih suara terbanyak kedua.

Figur Ahmad Akbar Haka Saputra bukanlah sosok asing di tengah masyarakat Kukar. Namanya mencuat dari panggung musik sebagai vokalis Band Kapital. Namun, kiprahnya telah menembus batas hiburan. Sejak lebih dari satu dekade terakhir, ia aktif mendorong pertumbuhan sektor pariwisata melalui kegiatan budaya dan musik bertaraf internasional. Melalui Rockaholic Company, ia menjadi motor penggerak penyelenggaraan Kukar Rock In Fest (KRF), yang kemudian berkembang menjadi Rock In Borneo.

Festival Rock In Borneo meninggalkan jejak kuat dalam sejarah hiburan di Kukar. Tidak hanya menyedot perhatian ribuan penonton, ajang tersebut juga mendatangkan nama-nama besar seperti Helloween, Sepultura, Skid Row, dan Fire House. Keberhasilan itu membuahkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), menjadikan KRF sebagai konser musik gratis dengan penonton terbanyak.

Dalam keterangannya kepada wartawan usai dilantik di Tenggarong pada Senin (28/07/2025), Akbar mengungkapkan refleksinya tentang dunia politik. “Buat saya, politik itu seperti dua mata pisau. Kalau digunakan untuk hal yang salah, maka hasilnya akan salah. Tetapi, kalau dipakai untuk hal yang benar, dia bisa sangat bermanfaat,” jelasnya.

Ia menilai, banyak anak muda memandang politik secara sinis, sebagaimana dirinya dulu. Namun, setelah masuk ke dalam sistem, ia justru melihat potensi besar untuk menghadirkan perubahan nyata. Perannya kini telah bergeser dari seorang vokalis menjadi jembatan aspirasi masyarakat lewat jalur formal sebagai kader PDI-P.

“Saya merasa setelah terjun ke politik, ada manfaat yang dapat saya bawa. Karena sebagai seniman, saya mungkin dapat menyuarakan hal-hal kreatif. Tapi sebagai politisi, saya dapat menyalurkan suara itu lewat sistem yang lebih efektif,” jelasnya lagi.

Meski identik dengan musik beraliran keras, ia menegaskan komitmennya untuk tetap membumi bersama komunitas. Sebagai anggota Komisi IV DPRD Kukar, Akbar menaruh perhatian pada bidang pendidikan, kesenian, ekonomi kreatif, dan pariwisata. Ia menyebut peran barunya sebagai amanah yang akan dijalankan dengan mendekat ke masyarakat.

“Saya berkomitmen untuk dapat langsung turun ke masyarakat, dapat memperjuangkan aspirasi mereka semua, terutama dari kalangan muda dan juga pelaku budaya,” tutupnya. []

Penulis: Suryono | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *