Dari Pionering hingga Pentas Seni, Jambore Kukar Sarat Pelajaran Hidup

KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara menegaskan kembali komitmennya mendukung gerakan Pramuka sebagai bagian integral pendidikan karakter. Komitmen itu diwujudkan melalui dukungan penuh pada Jambore Ranting 2025 yang digelar di Taman Wisata Kembang Jaong, Desa Bensamar, Kamis–Sabtu (24–26/7/2025).
Kegiatan ini dipimpin Ketua Kwartir Ranting (Kwarran) Tenggarong, Imam Huzaen, dan diikuti ratusan anggota Pramuka tingkat SMP dari berbagai sekolah di Kecamatan Tenggarong. Bagi Disdikbud Kukar, jambore tidak sekadar ajang pertemuan pramuka, tetapi wadah strategis untuk menanamkan disiplin, kerja sama, dan kepemimpinan kepada generasi muda.
Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor, menegaskan bahwa kegiatan kepramukaan merupakan bagian tak terpisahkan dari pembentukan karakter di sekolah. Dukungan yang diberikan mencakup koordinasi teknis, penyediaan fasilitas, hingga pendampingan langsung oleh tenaga pendidik. “Kami ingin peserta didik di Kukar tumbuh menjadi generasi yang tangguh, cerdas, dan memiliki jiwa sosial. Pramuka adalah media yang efektif untuk mewujudkan itu,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan jambore disusun untuk mengasah keterampilan dan memperkuat solidaritas. Peserta berkompetisi dalam lomba pionering, penjelajahan alam, bakti lingkungan, hingga pentas seni yang menampilkan kreativitas masing-masing regu. Seluruh kegiatan berlangsung dalam suasana penuh semangat, namun tetap mengedepankan kebersamaan.
Imam Huzaen menyampaikan apresiasi atas konsistensi Disdikbud Kukar dalam mendukung kegiatan siswa di luar kelas. “Tanpa dukungan Disdikbud, pelaksanaan jambore ini tentu tidak akan semeriah dan seterencana ini. Kami berterima kasih atas perhatian yang luar biasa,” katanya.
Selain lomba, peserta mendapat pembinaan dari para pembina Pramuka dan tokoh masyarakat setempat. Malam api unggun di hari kedua menjadi puncak kebersamaan, saat peserta saling berbagi kisah, menampilkan yel-yel, dan mempersembahkan pertunjukan seni hasil kerja sama tim.
Bagi sebagian siswa, ini menjadi pengalaman pertama mengikuti perkemahan di luar lingkungan sekolah. Kesempatan tersebut memberi pelajaran penting tentang kemandirian, disiplin, serta kepedulian terhadap alam.
Dengan dukungan terstruktur, Jambore Ranting 2025 berhasil menjadi wahana penguatan karakter sekaligus perekat persahabatan antarpramuka. Disdikbud Kukar berharap semangat yang tumbuh di Bensamar dapat terus menginspirasi sekolah-sekolah di Kecamatan Tenggarong. []
Penulis: Selamet | Penyunting: Aulia Setyaningrum