Deklarasi Tolak Politik Uang Mahasiswa Bimtek Relawan Pemantau Pilkada
PROBOLINGGO, PRUDENSI.COM-Demi terwujudnya demokrasi damai masyarakat Kabupaten Probolinggo agar tidak salah memilih dalam Pilkada tahun 2024, mahasiswa dan pemuda ikut Bimbingan Teknis Pemantau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) baik Pemilihan Bupati dan Pemilihan Gubernur yang akan dilaksanakan Rabu, 27 November 2024.
Kegiatan yang diadakan AULA lantai 3 STIH Zainul Hasan Desa Asembagus Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo tersebut diikuti 200 peserta.
Bimbingan teknis menampilkan narasumber Erfan Ghazi S.Pdi mantan Komisioner KPU, Materi : Memberikan Pemahaman tentang Proses jalannya Pemilihan di TPS Pencoblosan sampai Penghitungan hasil Pemilu, tata cara mencoblos yang sah Syarat menjadi pemilih termasuk pemilih tambahan dan pemilih Pindahan.
Materi kedua tentang kerawanan pelanggaran dalam pilkada serta mencegah money Politik.
“Dengan adanya Pemantau Pemilu ini kami harapkan Pemuda dan mahasiswa di kabupaten Probolinggo agar partisipasi dalam penyelenggaraan Pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Probolinggo juga Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur dengan tujuan agar penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Probolinggo berjalan dengan damai jujur dan adil serta bebas dari money politik, disini pemuda yang menjadi pemantau pilkada juga sebagai pembelajaran berdemokrasi yang baik, santun pemantau pilkada ini dengan jumlah 200 orang pemantau akan kami sebar di seluruh TPS di 330 Desa dan kelurahan di kabupaten Probolinggo “ujar Ervan Ghazi.
Sementara menurut Syauqi selaku panitia Bimtek mengungkapkan pelaksanaan bimbingan teknis pemantau Pemilihan umum kepala daerah calon bupati dan wakil bupati kabupaten Probolinggo berjalan lancar dihadiri mantan anggota Komisioner KPU dan mantan anggota Komisioner Bawaslu dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada anggota pemantau yang kami kerahkan di setiap masing-masing TPS di semua Desa Kabupaten Probolinggo.
“Sebagai pemuda Probolinggo dalam pelaksanaan pemantau pemilihan umum Pilkada calon bupati dan wakil bupati kabupaten Probolinggo berharap bahwa penyelenggaraan pemilihan umum kepala daerah kabupaten Probolinggo dilaksanakan secara jujur adil tanpa money Politik apabila terjadi pelanggaran dalam pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah di kabupaten Probolinggo kami siap menindak lanjuti pelanggaran tersebut terutama kepada bawaslu agar di tindak secara hukum dan adil,”ungkap Syauqi.
Senada dengan Syauqi, Usnus Shanani wakil dari peserta Bimtek merasa bangga bisa berpartisipasi sebagai pemantau pemilihan umum kepala daerah calon bupati dan wakil bupati kabupaten Probolinggo, yang mana sebagai pengalaman sangat berharga kami, semoga pilkada 2024 berjalan dengan damai adil tolak money politik.
Untuk melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pilkada tanggal 27 November besok, mahasiswa dan pemuda menggelar Bimtek Pemantau Pemilihan.
Hal ini mendapat apresiasi dari salah satu narasumber Fathul Qorib Dosen STIH Zainul Hasan yang juga ketua Bawaslu 2018-2023).
Saya sangat mengapresiasi atas langkah sahabat mahasiswa dan pemuda Probolinggo tengah memberikan Bimtek Pemantau Pemilihan sebagai bekal mengawal Pilkada jurdil dan berintegritas, menurut saya bimtek ini sangat penting bagi adik adik pemantau sebagai bekal agar lebih memahami dan menguasai tugasnya dalam menjaga Pilkada Luber dan jurdil.
Apalagi materi yang saya sampaikan tentang kerawanan pelanggaran dalam setiap tahapan pungutan hitung, baik saat persiapan proses pelaksanaan dan pasca pungut hitungannya sehingga bisa kita cegah agar tidak terjadi pelanggaran.
“Sekali lagi saya apresiasi dan senang bisa berbagi manfaat dan bersama pemuda dan mahasiswa sebagai pemantau dalam bimtek yang di selenggarakan di aula STIH Zainul Hasan Kraksaan lantai 3.”Pungkasnya (adl)