Desa Rapak Lambur Bangun Stand UMKM, Langkah Awal Dorong Ekonomi Lokal
30/11/2024
TENGGARONG – Kepala Desa Rapak Lambur, Muhammad Yusuf, tengah merancang pembangunan stand Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai upaya mendukung pelaku usaha lokal dalam mempromosikan dan menjual produk unggulan desa. Stand UMKM ini direncanakan mulai beroperasi pada awal Desember 2024 dan menjadi langkah awal meningkatkan eksposur produk lokal kepada masyarakat luas.
“Kami ingin membantu UMKM memperkenalkan produk mereka. Untuk sementara, kami buatkan satu stand dulu, nanti para pelaku usaha bisa menitipkan produknya di sana,” ujar Muhammad Yusuf saat dihubungi lewat telepon, Sabtu (30/11/2024).
Pemerintah Desa Rapak Lambur, yang terletak di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tidak hanya berhenti pada pembangunan stand UMKM. Yusuf mengungkapkan bahwa pihaknya juga memiliki rencana jangka panjang untuk membangun UMKM Center di masa mendatang. Fasilitas ini akan menjadi pusat ekonomi kreatif yang memadukan berbagai produk lokal di satu tempat, sehingga mempermudah konsumen mengenali dan mendapatkan produk khas Desa Rapak Lambur.
“Kami sedang mencari lahan untuk UMKM Center. Sementara itu, stand pertama akan ditempatkan di dekat kantor desa, bersebelahan dengan Posyandu dan PKK,” tambah Yusuf.
Pendirian fasilitas ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi para pelaku UMKM di Rapak Lambur. Yusuf optimistis bahwa produk-produk desa memiliki potensi besar untuk bersaing tidak hanya di tingkat kecamatan tetapi juga di pasar yang lebih luas, termasuk luar daerah.
“Saya optimis produk UMKM Desa Rapak Lambur mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Harapan kami, inisiatif ini bisa menjadi titik awal kemajuan ekonomi lokal,” tutupnya.
Langkah strategis yang diambil oleh Pemerintah Desa Rapak Lambur ini tidak hanya bertujuan mendorong perkembangan UMKM, tetapi juga memperkenalkan keunikan produk lokal desa kepada pangsa pasar yang lebih besar. Inisiatif ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa serta menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal mereka. []