Desa Saliki, Wujud Kemandirian Air Bersih yang Meningkatkan Kesejahteraan Warga

ADVERTORIAL – Air bersih merupakan kebutuhan utama bagi setiap manusia, bukan hanya sebagai sumber kehidupan tetapi juga sebagai penunjang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Kesadaran akan pentingnya pengelolaan air bersih secara mandiri semakin tumbuh di berbagai desa di Kutai Kartanegara, dengan Desa Saliki, Kecamatan Muara Badak, sebagai salah satu contoh sukses dalam mewujudkan kemandirian air bersih.
Keberhasilan ini tidak lepas dari peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mekar Sejati, yang bertanggung jawab dalam pengelolaan dan distribusi air bersih bagi seluruh warga. Kepala Desa Saliki, Suliansyah, menjelaskan bahwa BUMDes Mekar Sejati telah menjadi tulang punggung desa dalam memastikan setiap keluarga memiliki akses air bersih yang memadai.
Air baku yang digunakan di Desa Saliki bersumber dari sumur desa, yang telah dipetakan sebagai wilayah dengan cadangan air yang cukup. Untuk menjamin kualitas air yang didistribusikan ke masyarakat, BUMDes Mekar Sejati membangun fasilitas filtrasi di atas lahan seluas 1.600 meter persegi milik warga. Sistem ini dirancang untuk menyaring air sebelum dialirkan ke rumah-rumah, memastikan masyarakat mendapatkan air bersih yang layak konsumsi.
Tidak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) turut berperan aktif dalam memberikan pengawasan berkala, guna memastikan kualitas air tetap terjaga dan program berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan. Keberhasilan pengelolaan air bersih ini juga berkat perhatian besar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, yang mendukung pembangunan sumber daya desa, termasuk penyediaan air bersih.
Sebagai bentuk dukungan tambahan, Pemerintah Desa Saliki membantu warga dengan menyediakan bak penampungan air. Sepanjang tahun 2021 hingga 2022, sebanyak 50 tandon telah didistribusikan guna memastikan masyarakat memiliki stok air yang cukup dalam berbagai kondisi.
"Program pengadaan tandon ini akan terus berlanjut tahun ini. Kami belum bisa memastikan jumlah yang akan dibagikan, tetapi yang jelas, distribusi air bersih di Desa Saliki sudah merata
dan berjalan dengan baik," ujar Suliansyah.
Keberadaan sistem pengelolaan air bersih yang baik telah membawa perubahan besar bagi masyarakat Desa Saliki. Warga kini tidak lagi mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih, baik untuk keperluan sehari-hari, pertanian, maupun usaha kecil. Selain itu, upaya ini juga mengurangi ketergantungan terhadap sumber air yang tidak terkontrol kualitasnya.
Kesuksesan Desa Saliki dalam menjalankan program ini membuktikan bahwa kemandirian desa dalam mengelola sumber daya air bukan sekadar impian, tetapi kenyataan yang dapat dicapai melalui kerja sama dan sinergi berbagai pihak. Dengan dukungan dari BUMDes Mekar Sejati, DPMD Kukar, serta pemerintah desa, kini masyarakat Desa Saliki dapat menikmati akses air bersih yang terjamin dan berkelanjutan. []
Admin04