Di Kaltim, 57 Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata, 13 Desa Dapat Proklim
ADVERTORIAL – Penghargaan Adiwiyata dan Program Kampung Iklim (Proklim) tahun 2023 berhasil diperoleh Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Siti Nurbaya pada pertengahan Oktober lalu di Gedung Manggala Wana Bhakti, Jakarta.
Jumat (17/11/2023) kemarin, dilaksanakan kembali penyerahan penghargaan tersebut oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim EA Rafiddin Rizal mewakili Penjabat Gubernur Kaltim di Hotel Platinum, Jalan Soekarno Hatta, Balikpapan. Penghargaan diberikan kepada 37 sekolah Adiwiyata Nasional 2023, 20 sekolah Adiwiyata Mandiri, 1 penghargaan Proklim Lestari, 1 Proklim Utama, dan 11 sertifikat Proklim.
Tujuan penghargaan Adiwiyata membentuk sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang.
Sekolah Adiwiyata adalah jenis sekolah yang mengutamakan kepedulian dan berbudaya terhadap lingkungan. Programnya antara lain menciptakan tempat belajar yang baik nyaman, ikut membantu melestarikan lingkungan, hingga bertanggungjawab untuk ikut serta menyelamatkan lingkungan hidup.
Kemudian Proklim merupakan program yang memberikan pengakuan terhadap partisipasi aktif masyarakat yang telah melaksanakan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang terintegrasi sehingga dapat mendukung target penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim. “Saya juga memberikan apresiasi atas keberhasilan Kaltim pada Proklim di mana tiga kali berturut turut sebagai penerima penghargaan sebagai pembina Proklim tingkat provinsi mulai dari tahun 2021, 2022 dan 2023” jelas Rizal. (ADV/AZS/DISKOMINFO.KALTIM)