Di Tipu Lewat Medsos, Peternak Sapi Alami Kerugian Sebesar 50 Juta
YOGYAKARTA – Sujarwoko (29) warga Seropan II Rt 005 Muntuk Dlingo Kabupaten Bantul menjadi korban penjualan sapi, hingga mengalami kerugian Rp 50 juta.
Nahas yang menimpa peternak sapi ini bermula dari keinginannya menjual hasil ternaknya dengan cara memosting di Facebook. Postingan itu ternyata direspon seseorang bernama Andi Muhammad S yang menyatakan berminat membelinya. Adapun pembayarannya akan dilakukan dengan cara ditransfer bank. Setelah terjadi kesepakatan harga, terlapor menginformasikan bahwa nanti ada yang mau mengambil sapi milik korban. Kemudian saksi Yudi datang ke tempat korban terlebih dahulu dihubungi oleh temannya bernama Ngatemin untuk mengambil sapi milik korban.
Setelah sapi sudah dinaikkan di atas truk milik saksi Yudi dan akan diangkut, korban dihubungi lewat WhatsApp oleh terlapor dan ditunjukan bukti transfernya, Korban pun percaya, kemudian melanjutkan kegiatannya membereskan sisa-sisa kotoran bekas pengangkutan sapi.
Setelah bersih-bersih, pelapor mengecek lagi transfer itu di aplikasi Brimo, namun ia agak terperanjat lantaran tidak bisa login ke aplikasi. “Pagi harinya sekitar pukul 10.00 korban datang ke BRI Unit Dlingo untuk mengecek lagi ternyata tidak ada Trasnfer dana yang masuk,” jelas Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry kepada yogyapos.com, Rabu (22/5/2024).
Jeffry mengungkapkan, atas peristwa itu korban kemudian menghubungi terlapor dan dijawab agar bersabar menunggu sore harinya. Namun sampai dengan hari Sabtu tanggal 18 Mei 2024 terlapor sudah tidak bisa dihubungi lagi. (Spd) []
Nur Quratul Nabila A