Diduga Depresi, Kades Liang Pematang Hilang di Jembatan Lau Luhung

DELI SERDANG – Pemerintah Kabupaten Deli Serdang mengungkap fakta baru terkait hilangnya Kepala Desa Liang Pematang, Bahagia Tarigan. Ia dilaporkan menghilang secara misterius di Jembatan Lau Luhung pada Selasa (25/2/2025). Dugaan sementara, Bahagia mengalami depresi setelah ditinggal istrinya yang meninggal dunia pada Juni 2024.
Asisten Kesejahteraan Rakyat dan Pemerintahan Pemkab Deli Serdang, Citra Effendi Capah, menyatakan bahwa Bahagia Tarigan kerap menunjukkan tanda-tanda depresi dan kebingungan setelah kehilangan istrinya.
“Selain itu, beliau juga memiliki riwayat gangguan jantung,” ungkap Citra dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (28/2/2025) malam.
Peristiwa hilangnya Bahagia Tarigan bermula pada Selasa, ketika ia meninggalkan rumah sejak pagi. Hingga pukul 22.45 WIB, ia tak kunjung kembali, membuat keluarga khawatir dan melaporkan kejadian ini kepada Camat STM Hulu.
Camat STM Hulu segera menghubungi Kepala Desa Tanjung Muda, Tarjan Tarigan, untuk membantu pencarian. Saat mencari di sekitar Kecamatan STM Hulu, Tarjan bertemu seorang warga bernama Jondri Tarigan yang mengaku melihat Bahagia mengendarai motornya menuju perladangan Ramlan Barus di Desa Durin Tinggung.
Ketika ditemukan, Tarjan mengajak Bahagia pulang. Mereka berkendara dengan sepeda motor masing-masing. Namun, saat melewati Desa Tanjung Muda, Bahagia memperlambat laju kendaraannya, sehingga Tarjan mendahuluinya. Setibanya di kantor Desa Tanjung Muda, Tarjan menunggu, tetapi Bahagia tak kunjung datang.
Beberapa saat kemudian, warga menemukan sepeda motor Bahagia terparkir di sisi kanan trotoar Jembatan Lau Luhung. Namun, Bahagia sendiri menghilang tanpa jejak. Dugaan sementara, ia melompat ke sungai yang berada di bawah jembatan.
Sejak laporan kehilangan diterima, tim pencarian yang terdiri dari BPBD Deli Serdang, Muspika STM Hulu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, BPBD Provinsi Sumatera Utara, serta Vertical Rescue Indonesia dikerahkan ke lokasi.
Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya, mengungkapkan bahwa hingga hari ketiga pencarian, tim SAR gabungan belum berhasil menemukan Bahagia.
“Penyisiran dilakukan di sepanjang aliran Sungai Lau Luhung, dengan dukungan personel dari Polsek Tiga Juhar, BPBD Deli Serdang, Basarnas, dan masyarakat setempat,” jelasnya.
Namun, pencarian menghadapi kendala cuaca ekstrem.
“Setiap sore hujan turun di Kecamatan STM Hulu, menyebabkan aliran Sungai Lau Luhung meluap. Arus deras dan medan yang sulit memperlambat upaya penyisiran,” tambah Raphael.
Meskipun demikian, tim SAR gabungan tetap melanjutkan pencarian. Kasus ini juga menjadi perhatian publik setelah video yang membahas hilangnya Bahagia Tarigan viral di media sosial.
Hingga saat ini, pihak berwenang terus berupaya mengungkap keberadaan Kepala Desa Liang Pematang, seraya meminta masyarakat yang memiliki informasi untuk melaporkannya kepada pihak berwajib. []
Nur Quratul Nabila A