Diduga Dibakar Suami yang Mabuk, Tiga Rumah Terbakar di Pesanggrahan

JAKARTA – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Jalan H Muchtar Raya, Kelurahan Petukangan Selatan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Kamis malam (5/6/2025) sekitar pukul 20.30 WIB.

Api yang diduga berasal dari ulah pemilik rumah yang sedang mabuk itu tidak hanya membakar tempat tinggalnya sendiri, tetapi juga merambat ke dua rumah di sekitarnya.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Jakarta Selatan, Syamsul Huda, membenarkan bahwa kebakaran diduga dipicu oleh pertengkaran dalam rumah tangga.

“Suami dalam kondisi mabuk, terjadi pertengkaran atau keributan, lalu suami mengambil korek api dan membakar rumahnya sendiri,” ujar Syamsul saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (6/6/2025).

Setelah api menyala, kobaran dengan cepat menyebar ke bangunan di sekitarnya. Berdasarkan laporan warga, satu rumah ludes terbakar sementara dua rumah lainnya terdampak cukup parah.

“Akibatnya, satu rumah habis terbakar dan dua rumah lain turut terdampak. Warga langsung melapor ke pos pemadam terdekat,” tutur Syamsul.

Suku Dinas Gulkarmat Kota Jakarta Selatan mengerahkan delapan unit mobil pemadam kebakaran dengan total 31 personel untuk mengatasi api.

Proses pemadaman berlangsung selama lebih dari satu jam, dan api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 21.34 WIB.

Insiden tersebut berdampak terhadap 14 jiwa dari empat kepala keluarga (KK). Berdasarkan pendataan sementara, kerugian materiil akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai Rp 250 juta.

Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa dalam kejadian tersebut. Aparat kepolisian dan petugas pemadam masih melakukan pendalaman terkait motif dan kronologi kebakaran secara menyeluruh.

Pihak berwenang juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk memberikan bantuan darurat kepada para korban terdampak, termasuk kebutuhan tempat tinggal sementara dan kebutuhan pokok. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *