Diduga Gelapkan Dana Arisan, Istri Polisi Terancam Jadi Tersangka
LABUAN BAJO — Kasus dugaan penggelapan dana arisan yang melibatkan seorang istri anggota polisi di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), memasuki babak baru.
Pelapor, Martha Abu (29), mengaku mendapat tekanan dan intimidasi usai melaporkan terduga pelaku berinisial KD ke Polres Manggarai Barat.
“Waktu itu setelah saya lapor, kuasa hukum saya menghubungi kuasa hukum KD. Tapi mereka bilang akan melaporkan balik saya dengan tuduhan pencemaran nama baik karena kasus ini sudah muncul di media,” ujar Martha kepada wartawan, Selasa (8/7/2025).
Menurut Martha, setelah pemberitaan kasusnya tersebar luas, beberapa pihak mendatanginya untuk meminta kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, Martha menegaskan bahwa dirinya tidak akan mundur dan akan tetap menempuh jalur hukum.
Hal ini turut dibenarkan oleh kuasa hukum Martha, Sintus Jemali. Ia menyebut bahwa ada upaya dari pihak terlapor untuk melakukan mediasi non-formal, namun tidak membuahkan hasil.
“Semalam ada yang datang untuk membicarakan kemungkinan damai, tapi tidak ada titik temu. Kami tegaskan, proses hukum akan tetap berjalan. Kami tidak ingin ada upaya menutup-nutupi persoalan ini,” tegas Sintus.
Ia juga mendesak aparat kepolisian, khususnya penyidik Satuan Reskrim Polres Manggarai Barat, agar segera menetapkan KD sebagai tersangka dalam perkara dugaan penggelapan dana arisan tersebut.
“Kami akan terus mengawal proses hukum ini sampai tuntas. Jangan sampai kasus ini menguap begitu saja,” ujar Sintus.
Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polres Manggarai Barat, Ipda Hery Suryana, mengatakan bahwa kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan awal.
“Penyidik sudah melayangkan surat pemanggilan kepada yang bersangkutan, terlapor dalam hal ini Kirana. Pemeriksaan akan dilakukan besok,” kata Hery.
Kasus ini bermula dari laporan Martha yang mengaku mengalami kerugian puluhan juta rupiah setelah mengikuti arisan yang digagas oleh KD. Arisan tersebut diduga dijalankan tanpa kejelasan alur keuangan dan pengembalian dana. []
Nur Quratul Nabila A
