Diduga Mengantuk, Sopir Angkot Jaklingko Tabrak Tiang di Tanjung Priok
JAKARTA – Sebuah mobil angkutan kota (angkot) berpelat Jaklingko mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Sunter Permai Raya, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin (2/6/2025) dini hari.
Kendaraan menabrak tiang di tepi jalan, dan diduga kuat penyebabnya adalah sopir yang mengemudi dalam kondisi lelah dan mengantuk.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, mobil angkot milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu mengalami kerusakan berat di bagian depan akibat benturan keras dengan tiang.
“Mobil melaju dan menabrak tiang hingga bagian depannya nyaris terbelah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” kata Gatot saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin pagi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari petugas di lapangan, sopir angkot diketahui baru saja kehilangan orang tua pada siang hari sebelumnya.
Setelah proses pemakaman selesai, sopir tersebut tetap memilih melanjutkan aktivitasnya mengemudi angkot, meskipun dalam kondisi fisik yang sangat letih.
Kelelahan itu diduga menyebabkan sopir kehilangan konsentrasi dan mengantuk saat berkendara, hingga akhirnya kendaraan tak terkendali dan menabrak tiang di sisi kiri jalan.
Usai kejadian, sopir segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai identitas sopir maupun kondisinya saat ini.
Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengerahkan satu unit kendaraan penyelamatan beserta tiga personel untuk mengevakuasi kendaraan dari lokasi.
Evakuasi dilakukan sekitar pukul 01.20 WIB dan berhasil diselesaikan dalam waktu kurang dari 30 menit.
“Proses evakuasi berjalan lancar dan selesai pukul 01.48 WIB. Mobil berhasil kami tarik dari lokasi,” ujar Gatot.
Pihak berwenang mengimbau para pengemudi, khususnya pengemudi angkutan umum, untuk memperhatikan kondisi fisik sebelum mengemudi demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. []
Nur Quratul Nabila A
