Digitalisasi Wisata Desa, “Kolaborasi Pemkab Kukar dan Polnes Latih Pokdarwis Kersik Hadapi Era Promosi Digital”

ADVERTORIAL – Transformasi digital kini merambah sektor pariwisata desa. Pada Jumat, (19/10/2025), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Biru Kersik mendapatkan pelatihan khusus dalam program Digital Marketing Desa Wisata, sebuah inisiatif kolaboratif antara Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Politeknik Negeri Samarinda (Polnes), dan Dinas Pariwisata Kukar.

Program ini merupakan bentuk pendampingan langsung kepada pelaku wisata desa agar mampu mengelola dan mempromosikan destinasi wisata secara digital. Fokus utama pelatihan adalah membekali peserta dengan keterampilan pemasaran digital, pengelolaan media sosial, pembuatan konten kreatif, serta pemanfaatan platform digital sebagai sarana promosi.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Desa Kersik, Dinas Pariwisata Kukar, dosen dan mahasiswa Jurusan Pariwisata Polnes, hingga anggota Pokdarwis dan pelaku UMKM lokal. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi kekuatan utama dalam mendorong percepatan digitalisasi pariwisata desa.

Pelatihan berlangsung di Kantor Desa Kersik, Kecamatan Marang Kayu.  Desa Kersik dipilih karena memiliki potensi wisata alam yang besar, khususnya Pantai Biru, yang kini tengah dikembangkan sebagai destinasi unggulan.

Menurut Kepala Desa Kersik, program ini sangat strategis dalam mendukung visi desa sebagai destinasi wisata digital. “Kami ingin menjadikan Pantai Biru sebagai ikon wisata Kecamatan Marang Kayu. Untuk itu, pengelola wisata harus melek digital,” ujarnya.

Di tengah persaingan pariwisata yang semakin ketat, desa wisata dituntut untuk tampil profesional dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Digitalisasi menjadi solusi untuk memperluas jangkauan promosi dan meningkatkan daya tarik destinasi.

Kegiatan dimulai dengan pemaparan materi oleh tim Polnes, dilanjutkan dengan praktik langsung. Peserta diajarkan cara membuat akun media sosial yang menarik, menyusun strategi konten, serta menggunakan aplikasi desain dan editing sederhana. Mereka juga diajak untuk membuat video pendek promosi wisata yang langsung diunggah ke platform digital.

Antusiasme peserta terlihat tinggi, terutama saat sesi praktik. Banyak dari mereka yang baru pertama kali mengenal teknik pemasaran digital, namun mampu menghasilkan konten yang kreatif dan relevan.

Program ini diharapkan menjadi titik awal transformasi digital Pokdarwis Pantai Biru Kersik. Dengan keterampilan baru yang dimiliki, para pengelola wisata desa kini lebih siap bersaing di era digital. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam membangun desa wisata yang mandiri dan berkelanjutan.

Desa Kersik kini tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena semangat inovasinya dalam mengelola pariwisata berbasis teknologi. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *