Dinkes Kaltim Siapkan Vaksinasi HPV Usia 15 Tahun

SAMARINDA — Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim) terus memperkuat upaya eliminasi kanker leher rahim atau kanker serviks melalui perluasan cakupan imunisasi Human Papilloma Virus (HPV). Salah satu langkah awalnya adalah sosialisasi dan persiapan operasional pelaksanaan imunisasi HPV tingkat provinsi yang digelar di Samarinda, Selasa (22/07/2025). Program ini menyasar anak perempuan usia 11 hingga 12 tahun, serta mulai diarahkan untuk menjangkau remaja usia 15 tahun sebagai bagian dari target jangka menengah nasional.

“Kanker serviks adalah salah satu ancaman terbesar bagi perempuan. Di Indonesia, setiap hari terdapat sekitar 101 kasus baru dan 57 kematian akibat penyakit ini,” ungkap Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin dalam sambutannya.

Menurutnya, hampir 99 persen kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi HPV, khususnya tipe 16 dan 18, yang umumnya ditularkan melalui hubungan seksual pada usia produktif. Sebagai landasan kebijakan, Kementerian Kesehatan RI telah menerbitkan KMK Nomor HK.01.07/Menkes/2176/2023 tentang Rencana Aksi Nasional Eliminasi Kanker Leher Rahim 2023–2030. Di dalamnya, imunisasi HPV ditetapkan sebagai prioritas nasional, dengan target 90 persen anak laki-laki dan perempuan usia 15 tahun sudah terimunisasi penuh pada tahun 2030.

Kaltim sendiri telah memulai imunisasi HPV sejak 2023, dengan sasaran siswi kelas 5 dan 6 SD atau anak perempuan usia 11 dan 12 tahun. Meski belum termasuk dalam 9 provinsi yang menggelar imunisasi kejar untuk usia 15 tahun di 2024, Dinkes Kaltim kini bersiap untuk memperluas cakupan.

“Kami dorong advokasi lintas sektor untuk mendukung imunisasi HPV usia 15 tahun. Sinergi dengan Dinas Pendidikan, Kemenag, Kominfo, dan instansi terkait sangat penting agar informasi bisa menjangkau semua pihak,” jelas Jaya.

Ia juga menekankan pentingnya pemutakhiran kebijakan nasional, strategi komunikasi yang tepat sasaran, serta penguatan perencanaan dan pelaksanaan program imunisasi dalam kegiatan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah).

“Melalui forum ini, kami ingin memperkuat strategi bersama, meningkatkan sinergi antarinstansi, dan menyusun langkah-langkah konkret dalam implementasi vaksinasi yang efektif di Kaltim,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Jaya turut menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Kesehatan RI, panitia, narasumber, serta seluruh peserta yang telah berkontribusi dalam kegiatan tersebut.

“Semoga pertemuan ini menjadi tonggak penting dalam mendorong pelaksanaan vaksinasi HPV di Kaltim, sebagai bagian dari upaya besar melindungi masa depan generasi perempuan kita,” tutupnya. []

Penulis: Nur Quratul Nabila | Penyunting: Enggal Triya Amukti | ADV Diskominfo Kaltim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *