Dinkes Kota Malang Siapkan Sidak untuk Pastikan Keamanan Takjil di Pasar Ramadan

MALANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang berencana menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar takjil yang tersebar di lima kecamatan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan makanan yang dijual aman dikonsumsi dan bebas dari bahan berbahaya.
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Malang, drg. Muhammad Zamroni, menyatakan bahwa sidak takjil merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun selama Ramadan.
“Pelaksanaannya diserahkan kepada masing-masing puskesmas sesuai dengan wilayah kerjanya,” ujar Zamroni, Senin (3/3/2025).
Sebagai contoh, pasar takjil di Jalan Surabaya pada tahun lalu diperiksa oleh sanitarian dari Puskesmas Dinoyo. Konsep yang sama akan diterapkan kembali tahun ini, dengan puskesmas terdekat bertanggung jawab dalam pemeriksaan takjil di wilayahnya.
Zamroni menambahkan bahwa pihaknya berupaya agar sidak bisa segera dilakukan sejak awal Ramadan. Beberapa aspek yang menjadi fokus pemeriksaan meliputi cara penyajian makanan, kebersihan lingkungan, serta penggunaan bahan tambahan yang berpotensi berbahaya seperti boraks, formalin, dan pewarna tekstil.
Dinkes akan mengambil sampel makanan yang kemudian diuji dengan metode mikrobiologi untuk mendeteksi kandungan zat berbahaya. Sampel makanan yang dikumpulkan akan disimpan dalam lemari pendingin sebelum diuji keesokan harinya.
“Jika ditemukan adanya kandungan berbahaya atau bakteri dalam makanan, pedagang akan diberikan pembinaan oleh Dinkes. Mereka tetap diperbolehkan berjualan, tetapi akan terus dipantau,” jelas Zamroni. Jika pelanggaran terus berulang, pedagang bisa dikenakan sanksi lebih lanjut hingga dilaporkan ke pihak berwenang.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Rampal Claket, dr. Ali Syahib, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu instruksi resmi dari Dinkes terkait jadwal pelaksanaan sidak. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, Puskesmas Rampal Claket akan menyasar beberapa lokasi pasar takjil, seperti di kawasan Tawangmangu dan sekitar Patung Singa.
“Kami akan melakukan pengawasan di beberapa titik yang menjadi wilayah kerja kami,” ujarnya.
Dinkes Kota Malang juga mengimbau masyarakat agar lebih cermat dalam memilih makanan berbuka puasa dengan memperhatikan kebersihan serta menghindari makanan dengan warna mencolok yang berpotensi mengandung zat berbahaya. []
Nur Quratul Nabila A