Dinsos Kupang Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir Rob di Tablolong

KUPANG – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mendirikan dapur umum darurat untuk membantu korban banjir rob di Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk tanggap darurat guna memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak.

“Iya, benar. Kami telah mendirikan dapur umum darurat bagi para korban banjir rob,” ujar Kepala Dinsos Kabupaten Kupang, Paulus Liu, saat dihubungi dari Kupang, Selasa (4/2/2025).

Paulus menjelaskan bahwa pegawai Dinas Sosial bersama warga setempat saat ini sedang memasak makanan untuk kemudian didistribusikan kepada korban yang membutuhkan. Namun, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap jumlah pasti warga terdampak, mengingat banyak dari mereka yang mengungsi ke rumah keluarga di sekitar desa.

“Mereka berpencar ke berbagai tempat sehingga pendataan masih terus dilakukan,” tambahnya.

Agar bantuan makanan bisa tepat sasaran, Dinsos bekerja sama dengan kepala dusun setempat untuk mendata warganya. Dengan demikian, makanan yang telah disiapkan dapat dibagikan langsung ke rumah-rumah warga yang terdampak.

Selain itu, bantuan berupa beras, lauk pauk, dan mi instan juga telah disalurkan kepada sekitar 140 jiwa yang mengungsi di rumah keluarga di tiga titik berbeda.

“Kami sudah menyalurkan bantuan kepada sekitar 140 jiwa yang tinggal di rumah keluarga. Mereka yang beragama Islam memilih memasak sendiri, sehingga kami juga menyalurkan sembako untuk mereka,” jelas Paulus.

Paulus menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan lepas tangan dalam menangani dampak bencana ini. Berbagai langkah terus dilakukan agar kebutuhan dasar para pengungsi dapat terpenuhi dengan baik.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kupang, Smit Fanggi, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendataan jumlah warga yang mengungsi. Saat ini, BPBD fokus pada distribusi logistik bagi korban banjir rob guna memastikan mereka mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.

“Kami masih terus melakukan pendataan, tetapi yang utama saat ini adalah memastikan bantuan logistik tersalurkan dengan baik,” tutupnya. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *