Diresmikan, Jembatan yang Perpendek Jarak Kubar– Samarinda
KUTAI BARAT – Pengerjaan Jembatan Aji Tulur Jejangkat (ATJ) di Kelurahan Melak Ilir, Kecamatan Melak, terus dikebut dan ditargetkan rampung akhir November 2015 mendatang.
Bahkan diharapkan jembatan pertama di Kutai Barat (Kubar) yang akan menghubungkan Kecamatan Melak dan Kecamatan Mook Manaar Bulatn ini, bisa digunakan sebelum ulang tahun Kubar pada 5 November 2015.
Demikian diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Kubar Didik Effendi pada acara launching cable stayed Jembatan ATJ, di Kelurahan Melak Ilir, Rabu (20/5).
“Jembatan ini akan memperpendek jarak Kubar-Samarinda sekitar 70–90 kilometer. Sehingga lebih cepat sekitar satu setengah jam dibandingkan lewat jalan trans Kalimantan yang ada sekarang,” kata Wabup.
Di ujung Jembatan ATJ, terdapat dua persimpangan. Sebelah kanan terhubung dengan Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Jembatan Martadipura menuju Samarinda. Sedangkan jalur sebelah kiri tembus ke wilayah Kutai Timur (Kutim).
Mengingat sebentar lagi akan memasuki Ramadan dan Idulfitri, biasanya banyak tenaga kerja yang pulang kampung.
“Kenyataan ini perlu diantisipasi oleh pihak kontraktor pelaksana yakni PT Waskita Karya, agar selesai sesuai yang telah ditentukan.
Saya yakin jembatan ini nantinya bakal menjadi kebanggaan masyarakat Kubar, karena dengan adanya jembatan ini, otomatis bisa menjadi akses masyarakat baik Samarinda, Kukar, Kutim termasuk Kubar khususnya,” lanjut Didik.
Wakil Bupati mengimbau kepada kontraktor pelaksana agar mengerjakan pembangunan jembatan harus benar-benar kukuh dan konstruksinya sesuai dengan standar yang telah ditentukan .“Pengerjaannya perlu keseriusan dan ketelatenan demi keselamatan orang banyak khususnya keselamatan masyarakat Kubar. Biar lambat selesai, asalkan kukuh dan kuat. Dari pada cepat, belum lama dipakai jembatannya ambruk. Jangan sampai hal seperti itu terjadi,” tegasnya
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kubar Asrani mengatakan, progres fisik pekerjaan jembatan tersebut sekitar 64 persen. “Sisa pekerjaan masih cukup banyak, jadi kita mengharapkan kepada kontraktor pelaksana yakni PT Waskita Karya supaya lebih serius dan bisa memacu pekerjaan ini. Tetapi tidak melupakan standar pekerjaan yang telah ditentukan,” ujarnya.
Dinas PU Kubar dan PT Waskita Karya terus kerja keras dan selalu berkoordinasi terkait pembangunan jembatan ini. Sehingga jembatan ini selesai sesuai yang telah ditentukan.
Sekarang jalan provinsi di Melak Seberang sudah mulai dibangun, yakni dalam tahap pembukaan. Jembatan ATJ ini sangat penting untuk menggerakkan ekonomi masyarakat baik di Kubar sendiri dan kabupaten lain. [] KP