Disangka Mengemis di Kota Tua, Pak Tarno: Saya Cuma Piknik

JAKARTA – Video dan foto pesulap senior Pak Tarno yang tengah berada di kawasan Kota Tua Jakarta viral di media sosial sejak akhir pekan lalu. Dalam unggahan yang beredar, ia tampak mengenakan pakaian berwarna oranye, membawa tas, dan dikerumuni warga. Beberapa warganet berspekulasi bahwa pesulap beraliran sulap tradisional itu sedang mengemis.
Namun, dalam klarifikasinya kepada publik, Pak Tarno membantah tuduhan tersebut. Ia menyatakan bahwa dirinya hanya sedang berjalan-jalan santai sambil membawa bekal makanan. Kehadirannya di lokasi wisata itu murni untuk bersantai, bukan untuk mencari belas kasihan.
“Saya hanya piknik, bawa nasi, bawa termos. Banyak orang yang minta foto, ya saya layani saja,” ujar Pak Tarno dalam keterangannya, Senin (5/5/2025).
Pak Tarno mengungkapkan bahwa interaksinya dengan warga yang memberinya uang bukan karena ia meminta, melainkan karena inisiatif mereka sendiri yang senang bisa berjumpa langsung dengannya.
“Bukan saya yang minta, mereka yang ngasih karena mungkin senang ketemu saya. Ya saya terima saja, saya masukin ke kantong,” jelasnya.
Pesulap yang terkenal dengan jargon “dibantu ya, bim salabim” ini juga merasa terganggu dengan narasi yang menyebut dirinya bangkrut atau mengemis. Ia menegaskan bahwa dirinya masih berusaha mandiri meskipun tidak sesibuk dulu di dunia hiburan.
Saat ini, Pak Tarno sedang menjalani masa pemulihan dari penyakit stroke yang sempat menyerangnya beberapa waktu lalu. Meskipun belum sepenuhnya pulih, ia mengaku tetap aktif berdagang dari rumah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Sekarang saya berdagang kecil-kecilan di rumah. Alhamdulillah dari hasil dagang itu bisa buat hidup saya sehari-hari,” tuturnya.
Pak Tarno berharap masyarakat tidak mudah menyimpulkan sesuatu dari potongan gambar atau video tanpa mengetahui kondisi sebenarnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para penggemar yang masih memberikan perhatian dan dukungan moral selama masa pemulihannya. []
Nur Quratul Nabila A