Disdikbud Kaltim Hadirkan Mentor Profesional Latih Siswa SMK

SAMARINDA – Menghadapi tantangan perkembangan pesat teknologi di era digital, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) harus mempersiapkan siswa yang memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan keterbukaan terhadap pembelajaran berkelanjutan. Dalam rangka menghadapi dinamika dunia kerja yang terus berubah, pengembangan keterampilan digital menjadi salah satu langkah penting yang harus diambil oleh siswa SMK.
Untuk itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyelenggarakan Pelatihan Calon Lulusan SMK Masuk Dunia Kerja dan Pelatihan Digital Marketing Bagi Siswa SMK Kelas XI. Pelatihan ini digelar di Ruang Kersik Luway, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, pada Rabu (07/05/2025).
Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa SMK dengan keterampilan yang relevan dengan perkembangan teknologi digital dan kebutuhan dunia kerja saat ini. Dalam kegiatan ini, Disdikbud Kaltim menghadirkan mentor serta pelatih berkompeten dan berpengalaman dari kalangan profesional di bidangnya. “Pelatihan ini akan diisi oleh pemateri yang memiliki pengalaman di bidangnya dan akan membimbing para siswa selama dua hari, yaitu pada 7 dan 8 Mei 2025,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kaltim, Rahmad Ramadhan.
Kegiatan pelatihan ini difokuskan pada pengenalan dunia kerja, teknik komunikasi efektif, serta keterampilan yang dibutuhkan dalam mencari pekerjaan, seperti membuat Curriculum Vitae (CV), teknik menulis surat lamaran kerja, dan simulasi wawancara kerja. Selain itu, siswa juga akan diajarkan dasar-dasar pemasaran digital, publik speaking, serta cara menyampaikan presentasi dengan percaya diri.
Bagi siswa SMK kelas XI, pelatihan ini memberikan pembekalan tentang digital marketing, dengan materi yang mencakup pengantar e-commerce, optimasi media sosial, strategi pemasaran, serta teknik live streaming marketing. Para peserta juga akan mendapatkan pelatihan tentang pembuatan konten otentik dan pemanfaatan tools e-commerce, serta mengikuti studi kasus dan simulasi langsung.
Rahmad Ramadhan menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi digital generasi muda dan mempersiapkan mereka sebagai sumber daya manusia yang siap kerja, serta mampu membuka usaha. “Pelatihan ini bertujuan menjembatani dunia pendidikan dengan industri. Kami berharap siswa SMK dapat memasuki dunia kerja atau memulai bisnis mandiri setelah dibekali keterampilan praktis dan mindset profesional,” tuturnya.
Dengan adanya pelatihan ini, Disdikbud Kaltim berharap para siswa dapat menyelaraskan ilmu yang diperoleh di pendidikan formal dengan kebutuhan nyata di dunia industri yang terus berkembang.[]
Himawan.