Dishub DKI Siagakan 30 Derek di Monas untuk Antisipasi Parkir Liar saat Pelantikan Kepala Daerah

JAKARTA – Pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah kembali digelar pada Rabu (19/2/2025). Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengimbau para tamu undangan untuk tidak memarkirkan kendaraan di badan jalan sekitar kawasan Monas.

Diketahui, kemacetan panjang terjadi saat gladi kotor pada Selasa (18/2/2025). Hal ini disebabkan oleh sejumlah tamu undangan yang memilih memarkirkan kendaraan di badan jalan alih-alih di area parkir Monas.

“Untuk hari ini, seluruh undangan akan diarahkan masuk ke kawasan Monas. Kemarin saat gladi kotor, panitia sudah mengimbau para kepala daerah yang akan dilantik agar tidak parkir di badan jalan,” ujar Syafrin pada Rabu.

Dishub DKI Jakarta telah menyiagakan 30 unit mobil derek dan ratusan personel guna memastikan kelancaran arus lalu lintas di sekitar kawasan Monas. Jika masih ditemukan kendaraan yang diparkir secara liar, maka akan langsung ditindak dengan penderekan.

“Kami berharap kejadian kemarin, di mana banyak kendaraan parkir di Jalan Merdeka Barat dan Jalan Merdeka Utara, tidak terulang hari ini. Kami sudah mengerahkan anggota untuk mengatur lalu lintas dan parkir, serta mengawasi dengan mobil derek,” jelasnya.

Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan sebanyak 230 petugas guna memastikan kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan selama prosesi pelantikan.

“Kami siapkan 30 unit derek. Jika ada yang melanggar, akan langsung kami tindak,” tegas Syafrin.

Pelantikan kepala daerah dijadwalkan berlangsung pada Kamis (20/2/2025) besok. Sebanyak 481 kepala daerah terpilih akan terlebih dahulu berkumpul di Monas sebelum berangkat ke Istana Negara untuk dilantik pada pukul 10.00 WIB.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, menyatakan bahwa gladi kotor dilakukan guna memastikan kelancaran pelantikan. Ia menegaskan bahwa latihan ini bertujuan agar prosesi berlangsung tertib dan rapi.

“Pelantikan ini merupakan momen bersejarah dan hanya terjadi sekali seumur hidup. Oleh karena itu, persiapan harus dilakukan sebaik mungkin, sekaligus menjadi ajang untuk mempererat kebersamaan,” ujar Bima Arya. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *