Diskominfo Kaltim Gelar Rakorda 2025, Bahas Internet Gratis untuk Desa

KUTAI KARTANEGARA – Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur menjadi forum strategis untuk menyelaraskan arah kebijakan program komunikasi dan informatika di daerah. Acara yang digelar di Grand Elty Singgasana Hotel, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada Kamis (15/05/2025), berlangsung selama satu hari penuh dan dihadiri oleh seluruh jajaran Diskominfo se-Kaltim serta sejumlah mitra kerja.
Dalam sambutannya, Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal menyampaikan bahwa pelaksanaan Rakorda kali ini tidak hanya bersifat rutin, melainkan juga menjadi langkah penting untuk menyelaraskan program-program dengan arah kebijakan Gubernur Kaltim Rudi Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji yang baru menjabat. “Hal ini dilaksanakan sebagai rangkaian dari proses perencanaan pembangunan di lingkup Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur,” tegas Faisal di hadapan peserta.
Isu sentral yang dibahas dalam Rakorda tahun ini adalah upaya merancang strategi pelaksanaan program internet gratis untuk desa-desa di seluruh wilayah Kalimantan Timur. Menurut Faisal, Diskominfo mendapat tugas penting untuk merealisasikan salah satu misi utama kepala daerah terpilih. “Diskominfo pada tahun ini kebagian program berdasarkan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur baru, yaitu internet gratis di desa-desa Provinsi Kaltim. Nah, ini yang akan kita bahas bersama-sama dalam Rakorda ini,” jelas Ketua ASKOMPSI periode 2023–2025 ini.
Selama pelaksanaan rapat, peserta membahas sejumlah isu teknis, antara lain pemetaan wilayah yang belum terjangkau layanan internet atau blank spot, penyusunan skema pembiayaan jangka panjang, hingga pola kemitraan dengan operator penyedia layanan telekomunikasi. Selain itu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia di tingkat desa serta sistem pemantauan dan evaluasi juga menjadi topik utama dalam perumusan kebijakan program.
Untuk memperkaya diskusi, Rakorda turut menghadirkan narasumber dari Bappeda Kaltim, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, serta perwakilan dari operator seluler nasional. Kehadiran para pakar ini memberikan gambaran teknis dan praktis tentang tantangan dan peluang dalam pelaksanaan program internet desa di lapangan.
Pada akhir kegiatan, peserta Rakorda sepakat membentuk tim percepatan yang akan bertugas menyusun peta jalan atau road map program internet desa. Tim ini ditargetkan mampu merumuskan rekomendasi kebijakan yang menyeluruh dalam waktu satu bulan ke depan guna mendukung percepatan pemerataan akses digital di seluruh Kalimantan Timur. []
Penulis: Nur Quratul Nabila | Penyunting: Enggal Triya Amukti | ADV Diskominfo Kaltim