Dispora Kaltim Akan Gelar Pelatihan Bagi Pelatih dan Wasit Squash
SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan menyelenggarakan pelatihan bagi pelatih dan wasit Cabang Olahraga (Cabor) Squash se-Provinsi Kaltim pada 28 hingga 30 November 2024 mendatang di Hotel Grand Tjokro, Jalan IS Wahyudi, Balikpapan.
“Ada pelatihan untuk pelatih dan wasit Squash tanggal 28 sampai 30 November, itu nanti dilanjut ke Kejuaraan Squash tanggal 30 sampai 4 Desember di Balikpapan,” kata Enok Sahadah, Analis Kebijakan Ahli Muda, Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Dispora Kaltim, kepada media ini saat ditemui di Kantor Dispora Kaltim, Jalan KH Wahid Hasim, Sempaja Selatan, Samarinda Utara, Samarinda, Senin (25/11/2024).
Dia menjelaskan, pelatihan tersebut akan diikuti 40 orang wasit dan 40 orang pelatih Cabor Squash yang berasal dari 10 kabupaten/kota di Kaltim. Pelatihan kemudian dirangkai dengan Kejuraan Squash tingkat Provinsi Kaltim sekaligus sebagai wadah bagi para wasit untuk dapat menerapkan ilmu yang baru didapat.
“Untuk pelatihan bagi pelatih dan wasit diikuti 80 orang yakni 40 wasit dan 40 pelatih, mereka mewakili dari 10 kabupaten/kota di Kaltim. Kemudian para wasit yang akan mengikuti pelatihan itu langsung diberi tugas memimpin Kejuaran Squash pada 30 November sampai 4 Desember 2024,” tutur Enok Sahadah.
Dilanjutkan Enok Sahadah, Dispora Kaltim memberikan pelatihan tersebut bertujuan menambah pengetahuan Sumber Daya Manusia (SDM), dalam hal ini pelatih dan wasit yang berkecimpung di dunia cabor Squash Kaltim.
“Bertujuan untuk meningkatkan SDM tenaga keolahragaan, khususnya untuk wasit Squash, sementara pelatihan untuk para pelatih ini tanpa lisensi, masih dasar tidak berlisensi setelah selesai mengikuti pelatihan, karena untuk mendapatkan lisensi ada biayanya,” tutur perempuan berhijab ini.
Dalam kesempatan itu Enok Sahadah berharap, setelah selesai mengikuti pelatihan para pelatih dapat kembali ke daerah masing-masing dan mampu menerapkannya sehingga muncul atlet Squash Kaltim yang mampu bersaing di event nasional dan internasional.
“Harapannya dengan ada pelatihan ini dapat meningkatkan atlet Squash di Kaltim, sehingga prestasi yang pernah diraih tahun 2008 lalu bangkit kembali dan mengharumkan Squash di kancah nasional maupun internasional,” tutup perempuan yang menyandang gelar sarjana bidang ekonomi ini.* (Adv.)
Penulis: Guntur Riyadi / Editor: Agus