Dispora Kaltim Bentuk Akademi Olahraga, Kini Ada 3 Cabor

ADVETORIAL – DINAS Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah meresmikan Akademi Dispora Kaltim dalam mendorong peningkatan atlet usia dini pada (30/10/2024) lalu. Akademi itu dibentuk sesuai dengan undang-undang pembinaan olahraga.

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim Rasman mengatakan, dibentuknya akademi ini bertujuan sebagai tempat pembinaan atlet muda dalam meningkatkan kualitas atlet profesional dalam bersaing di kancah nasional. Akademi tersebut juga dirancang untuk membina atlet berkualitas dengan pelatihan langsung dari pelatih bersertifikat pada cabang olahraga masing-masing.

“Kami mewadahi anak-anak yang belum terakomodir di beberapa sentra olahraga, seperti SKOI dan PPLP. Jadi ini kami bentuk atas inisiasi Kepala Dispora sebelumnya, dengan keberadaan ini kami mencoba untuk mencari alternatif di luar dari sentra yang sudah ada,” ujar Rasman, kepada awak media saat ditemui di Kantor Dispora Kaltim, Jalan PM Noor, Samarinda, Jumat (08/11/2024).

Dia menjelaskan, Akademi Olahraga Dispora Kaltim tidak menyaingi Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI) Kaltim yang telah ada. Hal itu dikarenakan tidak berbasis asrama dan merupakan solusi hemat dalam pembinaan atlet karena anggaran lebih fokus pada gaji pelatih saja.

“Kami hanya menyiapkan biaya untuk pelatih dan kami mencoba menghidupkan ulang sentra-sentra olahraga melalui akademi ini serta tidak salah dalam aturannya,” kata Rasman.

Dilanjutkan Rasman, pembinaan akademi ini baru berjalan beberapa bulan dan sudah ada tiga cabang olahraga yang dibentuk. Letak sekretariat maupun tempat berlatih berada di Kompleks Gelanggang Olahraga (Gelora) Kadrie Oening, Jalan KH Wahid Hasim, Samarinda.

“Ada tiga yakni bola basket, bola voli dan taekwondo. Lokasinya di Kompleks Gelora Kadrie Oning, Samarinda, serta tidak ada biaya pendaftaran bagi calon atlet,” tutur Rasman.

Dalam kesempatan itu Rasman berharap, Akademi Olahraga Dispora Kaltim dapat terus bertahan dengan anggaran yang minim dan dapat membuka lebih banyak peluang bagi atlet dan pelatih dalam menciptakan basis olahraga yang kokoh di Kaltim.

“Harapan saya tiga cabang olahraga ini dapat berjalan dengan baik menyesuaikan alokasi anggaran yang ada dan atlet dari Kaltim semakin siap untuk bersaing di kancah nasional,” tutup pria berkacamata ini. *

Penulis: Guntur Riyadi / Editor: Agus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *