Dispora Kaltim Dorong Anak Muda Kuasai Peran Strategis di IKN

ADVERTORIAL – Dalam menghadapi transformasi besar-besaran yang akan terjadi seiring pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kalimantan Timur, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur berperan strategis sebagai penggerak pembentukan sumber daya manusia yang unggul. Peran tersebut diwujudkan dengan serangkaian program pembinaan dan pemberdayaan yang menyasar generasi muda di daerah.

Analis Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, menyatakan pentingnya menyiapkan generasi muda agar memiliki daya saing yang kuat di berbagai bidang, terlebih dalam situasi strategis saat Kaltim menyongsong status sebagai pusat pemerintahan nasional. “Kami menyiapkan generasi muda agar betul-betul siap bersaing, bukan hanya di tingkat nasional, tapi kalau perlu sampai internasional. Apalagi Kalimantan Timur ini akan menjadi Ibu Kota Negara,” ujar Hasbar saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (08/07/2025).

Dispora Kaltim melihat kehadiran IKN bukan semata peluang ekonomi, tetapi juga sebagai momen pembuktian kapasitas pemuda lokal untuk turut serta dalam pembangunan nasional. Hasbar menegaskan bahwa pemuda Kaltim tidak boleh hanya menjadi pengamat di tengah geliat pembangunan besar tersebut. “Jangan sampai pemuda kita hanya jadi penonton di Kalimantan Timur, sementara orang lain yang justru mengambil peran di IKN. Ini harus jadi perhatian serius,” katanya.

Fenomena masuknya tenaga kerja dari luar daerah menjadi sorotan penting, yang oleh Hasbar disamakan dengan praktik naturalisasi dalam dunia olahraga. “Sekarang ini naturalisasi bukan hanya terjadi di sepak bola, tapi juga di dunia kerja. Jangan sampai pemuda Kaltim kalah bersaing. Kita harus siapkan pemuda kita supaya bisa bersaing secara sehat dan terlibat langsung dalam proses pembangunan IKN,” lanjutnya.

Berbagai program telah digagas, termasuk pelatihan keterampilan, pengembangan kepemimpinan, dan kewirausahaan muda. Tujuannya adalah melahirkan generasi yang tidak hanya terampil, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme dan karakter tangguh. “Melalui pembinaan berkelanjutan, kami ingin pemuda Kaltim tampil sebagai aktor utama. Jangan sampai semua yang terlibat di IKN adalah orang luar. Kita ingin pemuda kita punya peran lebih besar,” jelas Hasbar.

Ia juga menekankan perlunya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ekosistem kepemudaan di Kaltim. “Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kolaborasi agar generasi emas yang kita cita-citakan benar-benar terwujud, dengan pemuda Kaltim sebagai ujung tombaknya,” tutupnya.

Dengan keterlibatan aktif semua pihak, Dispora Kaltim berharap pemuda lokal mampu menjadi tulang punggung pembangunan yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan, tidak hanya untuk IKN tetapi juga bagi masa depan Kalimantan Timur secara keseluruhan. []

Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *