Dispora Kaltim Dorong Kolaborasi Daerah untuk Bangun Pemuda

SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan rencana strategis jangka menengah untuk program kerja selama tiga tahun ke depan, mencakup rentang waktu 2025 hingga 2027. Penyampaian rencana ini bukan sekadar pengumuman administratif, melainkan bagian dari pendekatan strategis yang berupaya mengintegrasikan peran serta pemerintah kabupaten dan kota dalam upaya pemberdayaan pemuda serta pengembangan sektor olahraga di seluruh wilayah Kalimantan Timur.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada (28/05/2025), Hasbar Mara menjelaskan bahwa seluruh program yang disusun di tingkat provinsi akan dirancang untuk bersinergi dengan kegiatan yang dijalankan di tingkat kabupaten dan kota. Pernyataan tersebut menggarisbawahi pentingnya kerja sama lintas pemerintahan agar arah kebijakan dan pelaksanaan program dapat bergerak secara terpadu, tidak berjalan secara parsial ataupun sektoral. Sinergi tersebut diyakini akan memperkuat efektivitas dan daya jangkau program hingga ke lapisan masyarakat terbawah.
Dispora Kaltim juga menyiapkan agenda pembangunan yang tidak semata-mata berfokus pada peningkatan olahraga prestasi. Mereka memberikan perhatian pada pengembangan potensi kepemudaan melalui pendekatan multidimensi. Pendekatan ini meliputi pelatihan kepemimpinan, penguatan keterampilan kewirausahaan, pengenalan budaya lokal sebagai identitas daerah, serta keterlibatan pemuda dalam kegiatan sosial yang menumbuhkan kepedulian dan solidaritas di tengah masyarakat. Fokus ini dipilih sebagai bentuk investasi jangka panjang untuk menyiapkan generasi muda yang tangguh, adaptif, dan mampu menjawab tantangan zaman.
Dalam sektor olahraga, Dispora juga merancang peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur. Selain melakukan rehabilitasi terhadap fasilitas yang telah usang, dinas ini juga mendorong pembangunan sarana olahraga baru yang layak dan dapat diakses oleh masyarakat. Hal ini diharapkan dapat mendorong lahirnya atlet muda berbakat dari berbagai daerah, sekaligus membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk aktif berolahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Untuk memastikan keterpaduan dalam pelaksanaan program, Dispora menilai perlu dibentuk forum koordinasi secara rutin bersama dinas pemuda dan olahraga kabupaten/kota. Forum ini dimaksudkan agar setiap tahapan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi, dapat dilakukan secara terbuka dan selaras dengan kebutuhan daerah masing-masing. Langkah ini juga menjadi sarana untuk membangun komunikasi dua arah dalam menentukan arah pembangunan sektor pemuda dan olahraga yang berkelanjutan.
Dengan pendekatan kolaboratif yang menyeluruh, Dispora Kaltim optimistis bahwa seluruh program yang dirancang akan memberikan dampak jangka panjang bagi pembangunan daerah. Selain mendorong partisipasi aktif generasi muda, strategi ini diharapkan mampu memperkuat fondasi pembangunan sumber daya manusia yang berdaya saing, adaptif, dan berkontribusi nyata dalam mendorong kemajuan Kalimantan Timur secara keseluruhan. Dukungan dari seluruh elemen pemerintahan daerah menjadi penentu keberhasilan dari rencana strategis ini, yang pada akhirnya bertujuan menciptakan transformasi positif di bidang kepemudaan dan olahraga.
Penulis: Slamet