Dispora Kaltim Gelar Seminar Wirausaha di Balikpapan
ADV LIPSUS – Negara yang kuat harus memiliki anak muda yang hebat dan mandiri, menyadari betapa pentingnya peran generasi muda dalam mengisi pembangunan bangsa ke depan, pemerintah provinsi (Pemprov) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengadakan seminar wira usaha pemula di Balikpapan.
Menghadirkan dua narasumber yakni Among Kurnia Ebo Pengusaha muda dari Yogyakarta, dan Riski makfira pengusaha kuliner asal Samarinda, Dispora Kaltim melalui Bidang Pengembangan Pemuda menggelar seminar wira usaha untuk pemula di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Balikpapan, jalan Belibis 3 Nomor 01, Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Balikpapan, Kamis (15/06/2023).
Rasman, Kepala bidang (Kabid) Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim ini mengatakan, pihaknya bermaksud membuka wawasan pemuda melalui wirausaha dan mengubah mindset dari konsumtif menjadi produktif.
“Kita buka wawasan anak-anak ini menjadi harapan bangsa melalui wirausaha, kalau kita sudah tanamkan tentang kewirausahaan akan mengubah mindset mereka kalau berusaha zaman dulu harus ada uang, ada tempat, dan modal banyak, kalau sekarang sudah ada di Android,” ungkap Rasman.
Menurut dia, wawasan berwirausaha di era sekarang ini lebih mengandalkan aplikasi digital. “Pemerintah datang ingin memberikan pesan kepada para pemula khususnya pelajar agar mereka bisa membuka wawasan untuk bisa berusaha melalui aplikasi digital,” terang Rasman.
Dia melanjutkan, Dispora bermaksud menanamkan karakter wirausaha sejak dari pemula supaya ketika lulus sekolah nanti mereka dapat membuat lapangan pekerjaan sendiri ketimbang menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Makanya kita tanamkan kepada mereka membuka wawasannya ibaratkan menjadi pemantik, menggugah para pelajar itu bahwa ternyata usaha itu jauh lebih penting dari pada di menunggu menjadi ASN atau karyawan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, pengembangan pemuda tidak hanya sampai seminar saja tapi akan ada pelatihan sesuai dengan bidang keahliannya dengan sistem penjaringan.
“Nanti kita rengge untuk kita latih namanya kecakapan hidup umpamanya kita latih barber shop tergantung fesenya tapi harus kita pilih jangan sampai orang tidak mau kita pilih,” katanya.
Ia berharap, seminar yang digelar ini memiliki manfaat yang berkelanjutan, apa yang telah disampaikan dalam seminar dapat diaplikasikan.
“Harapannya seluruh peserta yang ada tidak sekedar pesan sesaat, tetapi lahir wirausaha muda sesuai dengan fasion-nya atau yang disukainya,” tutupnya. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Hadi Purnomo