Dispora Kaltim Ingatkan ASN Soal Atribut

ADVERTORIAL – Budaya kerja yang disiplin dan profesional kembali menjadi sorotan di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), khususnya dalam lingkup Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Dalam apel pagi yang berlangsung di halaman Kadrie Oening Tower, Samarinda, Selasa (24/06/2025), Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Mardareta, memberikan penegasan mengenai pentingnya penampilan Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya penggunaan atribut dinas secara lengkap.
Pernyataan ini muncul sebagai bagian dari pembinaan berkelanjutan terhadap kedisiplinan pegawai, yang menurut Mardareta tidak hanya soal kepatuhan pada peraturan administratif, tetapi mencerminkan keseriusan ASN dalam menjalankan tugas. “Saya ingin mengingatkan bahwa setiap ASN wajib menggunakan atribut lengkap sebagaimana ketentuan yang berlaku,” ujar Mardareta di hadapan peserta apel.
Lebih dari sekadar simbol seragam, atribut yang dikenakan ASN mencerminkan integritas dan kesiapan sebagai pelayan publik. Menurutnya, kelengkapan berpakaian adalah wujud kecil dari tanggung jawab besar yang diemban setiap ASN. “Ketika kita berpakaian lengkap dan rapi sesuai ketentuan, maka kita menunjukkan bahwa kita siap bekerja dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.
Mardareta menegaskan bahwa pengingat tersebut bukan ditujukan pada individu tertentu, melainkan sebagai refleksi bersama demi menjaga standar etika kerja dan keseragaman. Ia mengakui bahwa masih ada temuan pegawai yang tidak melengkapi atribut sesuai ketentuan. “Saya tidak menunjuk siapa pun ini, karena ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan kedisiplinan dan kerapian sebagai ASN,” katanya.
Dalam konteks ini, ia mengajak seluruh ASN untuk saling mengingatkan, agar tidak ada lagi kelalaian dalam penampilan dinas. “Mari kita sama-sama mengingatkan teman-teman kita, mungkin hari ini ada yang tidak lengkap menggunakan atribut, maka ke depan mohon dilengkapi agar tidak terulang lagi,” tambahnya.
Penekanan pada hal kecil seperti atribut berpakaian menurutnya bukan hal sepele. Sebaliknya, ia melihatnya sebagai dasar membangun budaya kerja yang tertib dan terstruktur, yang berdampak langsung pada produktivitas serta pelayanan publik. “Kalau kita terbiasa disiplin dalam hal-hal kecil, maka kita juga akan disiplin dalam melaksanakan tugas-tugas besar,” ujar Mardareta memberi analogi.
Ia berharap pengingat ini bisa menjadi momen untuk membangun kembali semangat kedinasan yang profesional di lingkungan Dispora Kaltim. Dengan memelihara disiplin dari aspek sederhana seperti kerapian, pemerintah daerah berharap akan tumbuh etos kerja yang kokoh, mencerminkan nilai tanggung jawab, integritas, dan kebanggaan sebagai ASN. []
Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Enggal Triya Amukti