Dispora Kaltim Ingatkan Bahaya Lingkungan Pergaulan Negatif

ADVERTORIAL – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menekankan pentingnya peran pemuda dalam menentukan arah masa depan daerah dan bangsa. Melalui pesan yang disampaikan Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, pada Jumat (08/08/2025) di kantornya, ia menyoroti bahwa keberhasilan generasi muda dalam memberikan kontribusi positif sangat bergantung pada lingkungan tempat mereka bergaul.

Hasbar menyebut, pemuda adalah aset strategis yang tidak hanya menjadi penerus bangsa, tetapi juga penggerak perubahan. Menurutnya, kualitas interaksi sosial pemuda akan sangat mempengaruhi pembentukan karakter mereka. “Pemuda itu, begitu keluar dari rumah, sudah menjadi bagian dari masyarakat, dan kebebasan itu adalah milik mereka. Namun, orang tua tidak boleh tutup mata. Pendidikan anak, termasuk pemuda, dimulai dari rumah,” ujarnya.

Ia menggarisbawahi bahwa keluarga memiliki tanggung jawab utama untuk memastikan anak-anak tumbuh dengan perilaku positif. “Kita harus tetap waspada dan mengingatkan anak-anak tentang bagaimana mereka menyampaikan aspirasi, serta mengetahui dengan siapa mereka bergaul. Lingkungan pergaulan itu sangat mempengaruhi karakter seseorang. Kalau awalnya karakter kita baik, tetapi bergaul di lingkungan yang buruk, maka lama-lama kita akan terbawa arus,” jelasnya.

Menurut Hasbar, mengenali karakter seseorang dapat dilakukan dengan memperhatikan lingkaran pertemanannya. “Kalau ingin tahu karakter seseorang, lihatlah siapa temannya. Karakter teman itulah cerminan dirinya,” tegasnya.

Tidak hanya soal pertemanan, ia juga menekankan pentingnya selektivitas dalam berorganisasi. Walau sebagian besar organisasi memiliki tujuan positif, tidak semua memberikan dampak baik. “Kita harus bijak dalam memilih teman dan organisasi tempat kita terlibat. Tidak semua organisasi membawa pengaruh positif bagi anggotanya, meskipun tujuan organisasi tersebut pada dasarnya baik. Pemuda harus mampu menjaga diri agar tidak mudah terbawa arus,” tambahnya.

Hasbar menilai, pembentukan karakter positif membutuhkan kolaborasi antara keluarga, sekolah, masyarakat, dan lembaga kepemudaan. “Pemuda adalah garda terdepan dalam pembangunan bangsa. Kalau mereka memiliki karakter kuat, lingkungan sehat, dan pergaulan yang membangun, maka kontribusi mereka bagi daerah akan maksimal,” katanya.

Dispora Kaltim, kata Hasbar, aktif mendorong pembinaan generasi muda melalui program kepeloporan, pelatihan kepemimpinan, dan edukasi digital. Upaya ini dilakukan agar pemuda Kaltim memiliki daya saing di tingkat nasional maupun global. “Kami ingin pemuda Kaltim memiliki mental yang tangguh, wawasan yang luas, dan lingkungan pergaulan yang mendukung. Karena itulah, pesan untuk memilih lingkungan yang positif ini menjadi sangat penting,” pungkasnya.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Hasbar berharap pemuda Kaltim mampu menghindari pengaruh negatif, mengasah potensi diri, dan menjadi motor penggerak perubahan menuju kemajuan daerah. []

Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *