Dispora Kaltim Latih Pemuda Kuasai Teknologi dan Public Speaking

ADVERTORIAL – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) terus memperkuat perannya dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi persaingan di era global. Tahun 2025 ini, Bidang Pengembangan Pemuda kembali menggelar program pembinaan yang tidak hanya mempertahankan konsep lama, tetapi juga menghadirkan inovasi baru yang lebih relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan dunia kerja.

Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Mardareta, menuturkan bahwa empat program utama masih menjadi fokus kegiatan, yaitu kepemimpinan pemuda, pemuda pelopor, kemitraan, dan kecakapan hidup. Namun, untuk kecakapan hidup, ada pergeseran fokus yang cukup signifikan.

“Program kecakapan hidup kalau tahun lalu kita fokus di skill dalam bentuk usaha ya. Usaha dalam bentuk produk. Nah, tahun ini dalam bentuk lebih ke personal orangnya,” ungkapnya, Kamis (15/05/2025).

Perubahan ini diarahkan pada peningkatan kapasitas individu melalui penguasaan soft skill, yang diyakini menjadi modal penting bagi pemuda untuk bersaing di pasar kerja maupun dunia usaha. “Jadi bagaimana memahami teknologi, menjual barang dengan teknologi. Jadi dengan public speakingnya bagaimana. Bagaimana buat CV yang baik,” jelasnya.

Mardareta menambahkan, materi pelatihan akan mencakup teknik berbicara di depan publik, membuat curriculum vitae (CV) yang profesional, menghadapi wawancara kerja dengan percaya diri, hingga strategi pemasaran berbasis teknologi. Peserta juga akan dibimbing memanfaatkan aplikasi digital dan media sosial untuk menjangkau pasar yang lebih luas. “Bagaimana menghadapi wawancara dengan benar. Terus bagaimana mereka bisa menjual produk melalui aplikasi. Tahun ini lebih ke situ,” paparnya.

Program ini dirancang untuk menjangkau seluruh pemuda Kaltim tanpa memandang latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, atau bidang usaha. Lebih menarik lagi, setiap peserta bebas memilih pelatihan sesuai minat dan bakatnya. “Misalnya desain grafis. Kita buat pelatihannya bagaimana mengelola di media sosial. Nah kita buka pelatihannya sesuai dengan ketertarikan para pemuda di Kaltim,” ujarnya.

Dispora Kaltim berharap program ini dapat membekali pemuda dengan keterampilan komunikasi, pemanfaatan teknologi, dan kemampuan membangun personal branding yang kuat. Keterampilan tersebut diyakini akan menjadi penentu keberhasilan di tengah ketatnya persaingan.

Langkah ini juga menjadi wujud nyata dukungan pemerintah daerah dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, adaptif, dan inovatif. Dengan bekal soft skill yang mumpuni, diharapkan generasi muda Kaltim mampu menciptakan peluang kerja, membangun usaha mandiri, serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan peningkatan daya saing bangsa. []

Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *