Dispora Kaltim Siap Sukseskan Kejurnas Kuras Nasional

ADVERTORIAL – Semangat pelestarian budaya sekaligus penguatan prestasi olahraga kembali digaungkan melalui penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kuras 2025 yang akan berlangsung pada 17–22 Juni mendatang. Kejuaraan bela diri tradisional ini melibatkan 26 provinsi dari berbagai penjuru tanah air, dan Kalimantan Timur (Kaltim) didapuk sebagai tuan rumah.

Tak sekadar menjadi ajang adu kemampuan, Kejurnas Kuras juga dilihat sebagai momentum untuk menakar hasil pembinaan atlet yang dilakukan di masing-masing daerah. Hal ini disampaikan oleh Eno Suhadah, Analis Ahli Muda Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim. “Kejurnas Kuras ini sangat strategis karena bukan hanya sebagai kompetisi, tetapi juga menjadi tolak ukur pembinaan atlet usia muda hingga dewasa dari tiap daerah,” ujarnya di Samarinda, Jumat (13/06/2025).

Menurut Eno, Kuras sebagai cabang olahraga tradisional memiliki nilai strategis tidak hanya dari sisi prestasi, tetapi juga dalam pelestarian identitas budaya Indonesia. Oleh sebab itu, penyelenggaraan Kejurnas ini mengusung pendekatan yang menggabungkan unsur budaya dan sportivitas. “Kami siapkan pembukaan yang cukup meriah dan berbudaya, mengingat ini adalah ajang nasional yang membawa nama daerah dan bangsa,” tuturnya.

Pembukaan Kejurnas rencananya akan digelar pada 18 Juni 2025 pukul 14.30 WITA di Gedung Serbaguna Kadrie Oening Samarinda. Berbagai tokoh penting dari lingkup pemerintah daerah, KONI, hingga pegiat olahraga nasional dijadwalkan hadir untuk meresmikan kejuaraan tersebut.

Meski proses pendaftaran resmi ditutup pada 12 Juni lalu, jumlah pasti kontingen Kaltim masih menunggu finalisasi. “Kami masih menunggu konfirmasi jumlah fix dari tim Kaltim, namun semangat mereka untuk tampil sangat tinggi,” jelasnya.

Adapun sistem pertandingan dalam Kejurnas ini dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu Cadet, Junior, dan Senior. Klasifikasi ini disesuaikan dengan usia dan tingkat pengalaman atlet berdasarkan pedoman dari induk organisasi Kuras Indonesia. “Kita bagi dalam tiga kelas; Cadet untuk atlet usia dini, Junior bagi yang berada di rentang usia remaja, dan Senior untuk atlet dewasa serta profesional,” katanya.

Kejurnas ini masuk dalam program unggulan Dispora Kaltim yang secara konsisten mendukung terselenggaranya event nasional sebagai sarana regenerasi atlet. Dukungan terhadap event semacam ini juga menunjukkan komitmen Kaltim dalam mendukung pengembangan olahraga prestasi dan budaya. “Melalui turnamen resmi seperti ini akan lahir atlet-atlet yang bisa kita bina lebih lanjut secara berjenjang,” tegas Eno.

Dispora Kaltim turut mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam menyukseskan ajang ini. Tak hanya dengan kehadiran langsung, tetapi juga lewat dukungan moral bagi para atlet, terutama putra-putri daerah yang mewakili Kaltim di arena nasional.

Dengan terselenggaranya Kejurnas Kuras 2025, harapan besar tertuju pada terciptanya atmosfer olahraga yang positif, berbudaya, dan berkesinambungan. Kuras bukan hanya tentang pertandingan, tetapi juga penguatan karakter, identitas bangsa, dan semangat kebersamaan yang terus dijaga melalui warisan olahraga tradisional.

Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Enggal Triya Amukti