Dispora Targetkan Program Kepemudaan Rampung September

ADVERTORIAL – Upaya membekali generasi muda Kalimantan Timur (Kaltim) dengan ilmu pengetahuan, keterampilan teknologi, dan penguatan kapasitas organisasi kembali digiatkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim. Tahun ini, giliran Kabupaten Kutai Barat yang menjadi salah satu titik pelaksanaan program Iptek Pemuda dan Penguatan Organisasi Sosial Kemasyarakatan.

Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, mengonfirmasi agenda tersebut akan berlangsung pada 13–14 Agustus 2025. “Pada tanggal 13 dan 14 Agustus, kami mengadakan kegiatan Iptek Pemuda dan Penguatan Organisasi Sosial Kemasyarakatan di Kabupaten Kutai Barat,” ujarnya di ruang kerjanya, Jumat (08/08/2025).

Menurut Hasbar, persiapan kegiatan telah dimulai sejak awal pekan ini. “Hari Senin dan Selasa sudah ada teman-teman yang berangkat ke sana. Kegiatan ini dilaksanakan di Dispora Kota Barat dengan jumlah peserta masing-masing 150 orang. Sasarannya tetap untuk pemuda berusia 16 sampai 30 tahun, baik dari kalangan sekolah, mahasiswa, organisasi keagamaan, maupun organisasi kepemudaan,” jelasnya.

Program ini tidak hanya memberi pembekalan teori, tetapi juga menghadirkan pelatihan praktis yang relevan dengan kebutuhan masa kini. Kegiatan Iptek Pemuda, misalnya, meliputi pelatihan teknologi tepat guna, literasi digital, hingga pengembangan potensi wirausaha muda. Sedangkan Penguatan Organisasi Sosial Kemasyarakatan difokuskan pada peningkatan manajemen organisasi, kepemimpinan, dan strategi advokasi sosial.

Hasbar menuturkan, konsep kegiatan di Kutai Barat sama dengan pelaksanaan di daerah lain dan merupakan bagian dari rangkaian program yang digelar di 10 kabupaten/kota di Kaltim. Dispora menargetkan seluruh rangkaian selesai pada September 2025. “Setelah diadakan di Kutai Barat, masih ada beberapa daerah yang akan kita datangi, seperti Balikpapan, Samarinda, Paser, Kukar, dan Mahulu. Target kami, seluruh kegiatan ini bisa selesai sebelum akhir September, atau paling lambat di awal Oktober,” katanya.

Selain memberi manfaat langsung bagi peserta, agenda ini juga diharapkan menjadi sarana memperkuat jaringan antarorganisasi pemuda. Sinergi lintas wilayah diyakini mampu mendorong program pembangunan, khususnya sektor kepemudaan dan olahraga, agar lebih terintegrasi.

Hasbar menekankan bahwa keberhasilan program ini akan diukur dari penerapan ilmu oleh peserta setelah kegiatan usai. “Kami ingin para peserta benar-benar menerapkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh. Tujuannya agar organisasi pemuda dan sosial kemasyarakatan di Kaltim bisa semakin aktif, produktif, dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

Dispora Kaltim optimistis, melalui kesinambungan program Iptek Pemuda dan Penguatan Organisasi Sosial Kemasyarakatan, daerah akan memiliki generasi muda yang kreatif, kompetitif, serta siap bersaing di tingkat regional maupun nasional. []

Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *