DPKN Beri Penghargaan Korpri Kaltim Berpredikat Kepengurusan Terbaik
ADVERTORIAL – Kepengurusan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) meraih penghargaan bergengsi Korpri Award sebagai Kepengurusan Terbaik Korpri Tingkat Provinsi. Korpri Award yang digelar Dewan Pimpinan Korpri Nasional (DPKN) di Jakarta Internasional Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (29/11/2023) merupakan rangkaian dari Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke-52 tahun 2023.
Korpri Award untuk Kepengurusan Terbaik Korpri Tingkat Provinsi itu diterima Ketua Dewan Pimpinan Korpri Provinsi Kaltim Sri Wahyuni yang diwakili Wakil Ketua I Jauhar Efendi. Usai menerima penghargaan, Jauhar Efendi menjelaskan Korpri Award terbagi dalam empat kategori. Pertama adalah Life Time Achievement. “Ada tujuh individu yang menerima penghargaan tersebut. Salah satunya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) ibu Bintang Puspayoga,” kata Jauhar, sapaannya.
Katagori kedua lanjut Jauhar, Kepengurusan Korpri Terbaik. Untuk tingkat kementerian dan atau lembaga negara, penghargaan diberikan kepada Pengurus Korpri Badan Informasi Geospasial (BIG). “Sedangkan untuk tingkat provinsi, diberikan kepada Dewan Pimpinan Korpri Provinsi Kaltim. Tingkat kabupaten Korpri Kabupaten Musi Banyu Asin dan tingkat kota Korpri Kota Yogyakarta,” jelasnya.
Kemudian, masih kata Jauhar yang didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltim, katagori penghargaan ketiga adalah katagori kemitraan. Sedangkan keempat adalah katagori inspiring. Jauhar juga mengungkapkan, selain dihadiri secara luring, penganugerahan Korpri Award juga diikuti pengurus dan anggota Korpri di seluruh Indonesia dan dunia, yang bertugas di kedutaan besar melalui Kanal Youtube DPKN.
Sebelumnya, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan empat dilema reformasi birokrasi. Pertama masih adanya pola pikir zona nyaman, kedua masih adanya KKN kecurangan jual beli jabatan, ketiga politisasi ASN dan keempat, sistem anggaran yang “lemah”, sehingga kesejahteraan ASN menjadi tak diperhatikan. Kendatipun demikian, Azwar Anas menegaskan, Korpri adalah organisasi yang kuat, netral, demokratis, yang membangun jiwa korps (korsa) Pegawai Republik Indonesia dan menyejahterakan anggota serta keluarganya.
Sementara dalam laporannya Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Zudan Arif Farulloh mengatakan, rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun Korpri ke-52, dengan tema “Korprikan Indonesia”, cukup banyak. Rangkaian kegiatan tersebut dimulai tanggal 17 Oktober sampai dengan Desember 2023. Salah satu acara puncaknya adalah Korpri Award yang diselenggarakan pada hari ini. (ADV/AZS/DISKOMINFO.KALTIM)