DPMD Kukar Berfokus Pada Pemberdayaan Masyarakat Desa
KUTAI KARTANEGARA–Salah satu fokus utama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) saat ini adalah program pemberdayaan masyarakat desa.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Desa DPMD Kukar, Asmir Riyandi Elvandar, menyatakan bahwa pembangunan dan pengembangan desa tidak hanya dilihat dari aspek infrastruktur semata. Namun, juga mencakup perbaikan sistem pemerintahan desa, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), serta pengembangan potensi yang dimiliki oleh desa tersebut.
“Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam proses ini, tidak hanya terfokus pada pembangunan infrastrukturnya saja. Tapi juga peningkatan sistem pemerintahan, kualitas SDM, serta menggali potensi yang ada di desa,” jelasnya kepada awak media Prudensi, Rabu (30/04/2025).
Ia menambahkan bahwa upaya DPMD Kukar untuk mendorong desa menuju kemandirian dan keberlanjutan sangat selaras dengan Undang-Undang Desa serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
“Kami di DPMD Kukar menjalankan berbagai program pemberdayaan ini berdasarkan pedoman regulasi yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat maupun Daerah,” ungkapnya.
Selain itu, DPMD Kukar secara rutin mengadakan kegiatan pembinaan. Pembinaan ini tidak hanya mencakup aspek administratif, tetapi juga pendampingan dalam pengelolaan keuangan, pengelolaan aset, serta penyusunan regulasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa.
Dalam hal pemberdayaan, DPMD Kukar berusaha semaksimal mungkin untuk mendorong pemberdayaan masyarakat desa. Kegiatan ini dilakukan melalui pembinaan terhadap berbagai Lembaga Kemasyarakatan, seperti Posyandu, PKK, Karang Taruna, RT, dan lembaga lainnya.
“Dengan berbagai program dan pembinaan yang kami lakukan, DPMD Kukar berharap agar desa tidak hanya memiliki administrasi yang baik, tetapi juga memiliki kekuatan dalam pemberdayaan masyarakat. Ini penting agar pemerintahan desa dapat menjadi mandiri, berkelanjutan, dan sejahtera,” pungkasnya. []
Penulis : Rudi Harahap
