DPMD Kukar Dorong Pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Loa Janan Ulu

ADVERTORIAL – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mempercepat pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat. Dalam upaya memperkuat program ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, S.Sos., M.Si, menghadiri Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Loa Janan Ulu, Selasa (27/05/2025).

Musdesus ini menjadi tonggak penting bagi Desa Loa Janan Ulu dalam membentuk koperasi sebagai penggerak utama ekonomi desa. Dalam kesempatan tersebut, Arianto menyampaikan apresiasi kepada pemerintah desa, perwakilan masyarakat, pendamping desa, serta Camat Loa Janan atas keterlibatan mereka dalam proses musyawarah.

“Kami menyampaikan dasar hukum pembentukan Koperasi Merah Putih, mekanisme pembentukannya, serta dokumen-dokumen yang harus dilengkapi agar koperasi dapat berjalan sesuai regulasi,” ujar Arianto.

Dalam musyawarah yang dipimpin oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD), telah ditetapkan lima orang pengurus koperasi yang disepakati dan dituangkan dalam berita acara resmi. Jenis usaha koperasi juga telah dipetakan, di antaranya:

  • Pengelolaan agen LPG,
  • Suplai pupuk untuk pertanian,
  • Usaha Pertamini, dan
  • Pengembangan sektor usaha lain yang potensial di desa.

Koperasi ini akan berkoordinasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat guna memastikan sinergi usaha yang optimal bagi masyarakat Loa Janan Ulu.

Tahapan selanjutnya setelah pembentukan koperasi mencakup:

  1. Pengurusan izin dan akta notaris,
  2. Musyawarah lanjutan untuk pendataan anggota koperasi, dan
  3. Penyusunan rencana usaha agar mendapatkan pendanaan serta menjalankan kegiatan ekonomi secara berkelanjutan.

“Pembentukan koperasi ini merupakan langkah maju bagi desa kami. Loa Janan Ulu kini menjadi desa ketujuh dari delapan desa di Kecamatan Loa Janan yang telah memiliki Koperasi Merah Putih. Tinggal satu desa lagi, yaitu Desa Batuah, yang akan menggelar musyawarah desa besok,”  tutup Arianto.

Dengan semakin banyaknya desa yang membentuk Koperasi Merah Putih, diharapkan program ini menjadi motor utama dalam penguatan ekonomi desa serta membuka akses usaha yang lebih luas bagi masyarakat Kutai Kartanegara.[]

Redaksi10

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *