DPMD Kukar Dorong Tata Kelola Kearsipan yang Profesional dan Berkelanjutan

ADVERTORIAL – Dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan arsip yang profesional dan berkelanjutan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara turut berpartisipasi dalam Workshop dan Entry Meeting Pengawasan Kearsipan Internal Tahun 2025 yang mengusung tema “Kearsipan yang Berkelanjutan untuk Masa Depan yang Terbaik.” Acara ini berlangsung pada Kamis (27/2/2025) yang lalu di Hotel Grand Fatma Tenggarong dan menjadi langkah strategis dalam menciptakan tata kelola arsip yang lebih akuntabel.
Dalam sambutannya, Asisten I Pemkab Kukar, Akhmad Taufik Hidayat, menekankan bahwa arsip yang autentik dan terpercaya merupakan fondasi utama bagi pemerintahan yang transparan. “Arsip yang baik adalah kunci penyelenggaraan pemerintahan yang bertanggung jawab. Kami berharap perangkat daerah semakin meningkatkan pengelolaan arsip sesuai standar yang berlaku,” ujarnya.
Pengawasan kearsipan menjadi bagian penting dalam reformasi birokrasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri PAN RB Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pedoman Evaluasi Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah, serta Peraturan ANRI Nomor 6 Tahun 2019 tentang Pengawasan Kearsipan. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus), Hj. Aji Lina Rodiah, menegaskan bahwa pengawasan ini mencakup seluruh tahapan kearsipan, mulai dari penciptaan hingga penyusutan arsip. “Tujuan utama pengawasan ini adalah membangun budaya tertib arsip yang berkelanjutan,” jelasnya.
Dalam dua tahun terakhir, Kabupaten Kutai Kartanegara menunjukkan kemajuan pesat di bidang kearsipan. Pada 2023, dua OPD memperoleh predikat memuaskan, sementara di 2024 jumlahnya meningkat menjadi 17 OPD yang menerima penghargaan atas pengelolaan arsip yang baik. Capaian ini menjadi bukti bahwa kesadaran dan komitmen terhadap kearsipan semakin meningkat.
Selain menjadi ajang diskusi dan berbagi strategi, workshop ini juga memberikan apresiasi kepada OPD yang menunjukkan kinerja luar biasa dalam pengelolaan arsip. DPMD Kukar serta beberapa OPD lainnya menerima penghargaan dengan kategori memuaskan. Sementara itu, beberapa kecamatan seperti Muara Badak, Tenggarong, dan Marangkayu berhasil meraih predikat sangat baik atas tata kelola kearsipan mereka.
Dengan adanya workshop ini, diharapkan tata kelola kearsipan di Kabupaten Kutai Kartanegara semakin profesional, sistematis, dan berkelanjutan, sehingga mampu mendukung pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel bagi masyarakat.
Admin03