DPMD Kukar: Tidak Ada Lagi Desa Sangat Tertinggal, dan Tertinggal di Kukar

KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), mendorong agar percepatan pembangunan yang ada di desa dapat berjalan dengan lebih optimal lagi kedepannya.
Kepala DPMD Kukar Arianto, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Desa DPMD Kukar Asmir Riyandi Elvandar, mengungkapkan kedepannya desa-desa yang ada di Kukar dapat lebih meningkatkan kualitas hidup serta percepatan pembangunan melalui program pemberdayaan masyarakat.
” Masyarakat harus dapat memanfaatkan program-program pemberdayaan yang telah diinisiasi oleh DPMD Kukar. Kami selalu mendorong pengembangan tersebut melalui program-program yang telah dicanangkan,” jelasnya pada awak media Prudensi, Rabu, (30/04/2025).
Lebih lanjut ia mengungkapkan, dari sekitar 193 desa yang ada di Kukar, hampir seluruhnya telah menjalankan tugasnya dengan baik dan optimal. Hanya saja, ada beberapa desa yang belum menjalankan tugasnya dengan optimal.
” Kami berharap seluruh desa-desa yang ada di Kukar, dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan maksimal. Agar percepatan pembangunan dapat terealisasi dengan baik,” jelasnya lagi.
Menurutnya, pada saat ini khususnya untuk di Kukar tidak ada lagi desa yang termasuk kedalam kategori desa sangat tertinggal dan tertinggal. Berdasarkan dari data Indeks Desa Membangun (IDM).
” Kalau mengacu pada IDM, untuk di Kukar sudah sangat baik dan mencapai target. Di tahun 2025 ini, sudah tidak ada lagi desa yang masuk kedalam kategori sangat tertinggal dan tertinggal,” tambahnya lagi.
Penilaian terhadap perkembangan dari suatu desa tidak ditentukan dari satu indikator saja, namun ada beberapa indikator lainnya, seperti aspek ekonomi, ekologi, sosial kemasyarakatan, serta aspek-aspek lainnya.
DPMD Kukar berfokus pada peningkatan serta pengembangan dari desa-desa yang ada di Kukar, dengan berbagai program-program yang dilaksanakan. Harapannya, kedepan seluruh desa yang ada di Kukar masuk kedalam kategori desa mandiri dan berkelanjutan.
Penulis : Rudi Harahap