DPMD Kukar Wujudkan Tata Kelola yang Efektif dan Transparan
ADVERTORIAL – Di era digital yang semakin berkembang, pengelolaan arsip bukan lagi sekadar penyimpanan dokumen, melainkan bagian dari strategi meningkatkan transparansi dan efisiensi pemerintahan. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara mengambil langkah maju dengan menerapkan sistem arsip berbasis teknologi, memastikan setiap data dan dokumen penting terdokumentasi dengan baik untuk menunjang pelayanan publik yang lebih efektif.
Lebih dari sekadar administrasi, arsip menjadi sumber informasi strategis yang mendukung perumusan kebijakan masa depan. Dengan pendekatan digital, DPMD Kukar tidak hanya mempercepat akses terhadap data, tetapi juga memastikan integritas informasi tetap terjaga. Inisiatif ini sejalan dengan regulasi nasional, seperti Permendagri Nomor 83 Tahun 2022 dan Permenpan RB Nomor 30 Tahun 2018, yang menegaskan pentingnya sistem kearsipan dalam reformasi birokrasi.
Menurut salah satu petugas arsip DPMD Kukar, abby menyebutkan bahwa tata kelola arsip harus memenuhi standar terbaik agar dapat berfungsi sebagai alat komunikasi, sumber informasi, dan bentuk pertanggungjawaban yang sah. “Penataan arsip ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi fondasi bagi sistem pemerintahan yang transparan dan akuntabel,” ujarnya, beberapa waktu yang lalu.
Dalam penerapannya, arsip diklasifikasikan menjadi arsip aktif yang digunakan secara rutin dan arsip inaktif yang jarang digunakan—baik disimpan secara permanen maupun dimusnahkan sesuai kebijakan. Dengan inovasi ini, Kutai Kartanegara menegaskan komitmennya terhadap modernisasi administrasi, mendorong pemerintahan yang lebih terbuka dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Transformasi dalam pengelolaan arsip ini membuktikan bahwa digitalisasi bukan sekadar tren, tetapi langkah nyata menuju sistem administrasi yang lebih kuat dan adaptif, memastikan setiap keputusan dan kebijakan berbasis data yang valid dan terpercaya.
Admin03
