DPP PKS Berikan Dukungan Ruhamaben-Shinta dan Amarullah-Bonnie untuk Wali Kota Tangsel dan Tangerang
JAKARTA – DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi memberikan rekomendasi kepada pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan kepada Ruhamaben-Shinta. Sehingga, DPP PKS menarik dukungan terhadap Riza Patria-Marshel Widianto di Pilwalkot Tangsel.
Selain itu, DPP PKS juga menyerahkan rekomendasi kepada pasangan Amarullah-Bonnie sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menjelaskan, penyerahan rekomendasi itu setelah DPP PKS mendengarkan aspirasi dari para kader serta masukan publik yang berkembang. Terutama adanya peluang yang dibuka oleh MK terkait keputusan nomor 50 dan 60 tahun 2024, serta ditetapkannya PKPU sesuai keputusan MK tersebut.
“Maka dengan berbagai perkembangan terakhir itu, DPTP PKS memutuskan untuk menarik rekomendasi/SK/Form B 1 KWK yg sebelumnya sudah diberikan kepada calon lain, dengan mengeluarkan dukungan resmi terbaru (SK dan Form B 1 KWK) pada Pilkada Tangsel kepada dua kader PKS yaitu Ruhamaben-Shinta,” kata Syaikhu dalam keterangannya yang dikutip JawaPos, Selasa (27/8/2024).
“Juga dukungan kepada Dr Amarullah (Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang) serta kader PKS Ir Bonnie M, untuk maju dalam Pilkada Tangerang,” sambungnya.
Syaikhu pun menginstruksikan kepada kader, struktur dan tim pemenangan untuk memenangkan pasangan calon yang akan diusung PKS pada Pilkada 2024 khususnya di Tangerang Selatan dan Tangerang.
“Semoga keputusan ini bisa dimenangkan semata-mata untuk kebaikan Rakyat Tangerang dan Tangerang Selatan khususnya dan Indonesia umumnya. Dan saya instruksikan semua daya yang dimiliki PKS,untuk dimaksimalkan berjuang bersama rakyat dan kandidat memenangkan pasangan calon walikota dan wakil walikota di Tangerang maupun Tangerang,” tutur Syaikhu.
Syaikhu menyebutkan, tak kurang ada 545 daerah yang menyelenggarakan Pilkada serentak tahun ini. Dinamika politik di tingkat nasional amat mungkin berbeda dengan dinamika politik di masing-masing wilayah.
Kerjasama politik antarpartai pun sangat cair di 545 Pilkada yang akan digelar 27 November 2024. Cairnya kerjasama antarpartai ini sangat wajar dalam era demokrasi terbuka saat ini.
“Kami menaati dinamika yang ada di MK, dan mengapresiasi masukan dari kader dan dari masyarakat dan memohon doa restu agar aspirasi yang dititipkan kader dan masyarakat lewat PKS bisa sama-sama kita wujudkan dan menangkan pada Pilkada 2024 ini,” pungkas Syaikhu. []
Nur Quratul Nabila A