DPRD Kaltim Dorong Penguatan Anggaran Kesehatan Anak

ADVERTORIAL – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Damayanti, menyoroti ketimpangan layanan kesehatan anak-anak, terutama di wilayah-wilayah terpencil. Ia menilai, persoalan akses masih menjadi penghambat utama dalam menurunkan angka stunting, khususnya di kawasan pedalaman yang belum tersentuh secara maksimal oleh fasilitas kesehatan dasar. “Jangan anggap cukup hanya dengan bagi-bagi makanan bergizi. Pencegahan stunting perlu sistem layanan yang hadir langsung ke tengah masyarakat, bahkan sampai ke pelosok desa,” kata Damayanti, Kamis (24/7/2025).

Menurutnya, rendahnya intensitas pemantauan tumbuh kembang anak menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan keterlambatan dalam mendeteksi kasus stunting. Ia menyoroti masih banyak anak di desa-desa yang belum pernah tercatat atau diperiksa secara rutin di pos pelayanan terpadu (posyandu), padahal posyandu merupakan garda terdepan dalam layanan kesehatan anak.

“Posyandu itu krusial, tapi kalau orang tuanya tidak datang atau petugasnya terbatas, bagaimana bisa tahu kalau ada anak berisiko stunting?” ujarnya menegaskan.

Dalam kesempatan tersebut, Damayanti juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam menjaga kesehatan anak-anak mereka. Ia mendorong adanya edukasi berkelanjutan yang dilaksanakan secara aktif di komunitas desa, dengan melibatkan perangkat desa dan kader kesehatan. Dengan begitu, program pencegahan stunting dapat berjalan lebih aktif, terstruktur, dan berkesinambungan.

Meski angka stunting di Kalimantan Timur secara umum mulai menunjukkan tren penurunan, Damayanti mengingatkan bahwa ketimpangan antarwilayah masih menjadi tantangan serius. Ia menyatakan bahwa daerah-daerah yang jauh dari pusat kota masih kesulitan mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan yang memadai. “Kalau mau kejar target nasional 14 persen stunting di 2025, ya seluruh daerah harus punya akses yang sama. Jangan sampai anak-anak di kota sehat, sementara yang di pedalaman tertinggal,” tegas politisi perempuan dari daerah pemilihan Kutai Timur itu.

Sebagai bagian dari lembaga legislatif, Damayanti memastikan bahwa DPRD Kalimantan Timur akan terus mendorong penguatan anggaran di sektor kesehatan, khususnya untuk program-program yang menyasar anak-anak. Ia menilai bahwa membangun sistem layanan kesehatan anak merupakan bentuk investasi jangka panjang dalam menciptakan generasi yang sehat, tangguh, dan berkualitas. []

Penulis: Selamet | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *