DPRD Kaltim Soroti Masalah Air Bersih

SAMARINDA – Persoalan layanan air bersih masih menjadi keluhan paling dominan dari masyarakat Kota Samarinda. Hal ini kembali ditegaskan oleh Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, yang menilai bahwa persoalan tersebut memerlukan perhatian serius dan berkelanjutan.

“Hampir setiap kali saya reses, pasti keluhan soal air bersih selalu muncul dari masyarakat. Ini memang sudah menjadi perhatian saya sejak lama,” kata Afif saat ditemui di Samarinda, (30/05/2025).

Menurut politisi Partai Gerindra itu, meskipun keluhan masih muncul, terdapat progres dalam layanan air bersih oleh Perumda Air Minum Tirta Kencana Samarinda. Afif mengajak masyarakat untuk memberi ruang waktu agar proses pembenahan dapat berjalan maksimal.

“Mungkin perlu waktu, dan kita berikan sedikit ruang kepada PDAM agar restorasinya bisa berjalan lebih baik,” ujarnya.

Afif juga merespons data yang disampaikan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, terkait cakupan layanan air bersih yang telah mencapai 78 persen. Namun, untuk menjangkau 22 persen wilayah yang belum terlayani, dibutuhkan tambahan anggaran yang tidak sedikit.

“Ini tantangan besar, apalagi kebutuhan dana untuk menyelesaikan 100 persen cakupan itu mencapai sekitar Rp2 triliun. Ini menyangkut kebutuhan dasar, jadi harus dicarikan solusi bersama,” ujarnya.

Tak hanya soal teknis pelayanan, Afif turut menyoroti perbaikan manajemen internal PDAM. Ia mengapresiasi kebijakan moratorium rekrutmen pegawai baru yang dikeluarkan Wali Kota sebagai langkah menuju profesionalisme.

“Alhamdulillah kemarin Wali Kota mengeluarkan moratorium. Itu artinya beliau sudah membaca sinyal bahwa PDAM perlu orang-orang profesional, bukan orang titipan. Ini langkah bagus dan harus kami dukung,” tegas Afif.

Dengan dukungan dari DPRD serta komitmen dari pemerintah kota, Afif yakin layanan air bersih di Samarinda bisa mencapai target universal. Ia menegaskan, air bersih adalah hak dasar yang tidak boleh ditawar.

Penulis: Slamet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *