DPRD Kukar Tekankan Pendidikan dan Pariwisata dalam RPJMD

ADVERTORIAL – Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar), Aini Farida, menegaskan bahwa sektor pendidikan harus menjadi prioritas dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Menurutnya, pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang tidak boleh diabaikan jika Kukar ingin mencetak generasi unggul dan berdaya saing.

Hal tersebut ia sampaikan dalam forum bersama Sekda Kukar dan jajaran pemerintah daerah, Rabu (06/08/2025). “Kalau kita lengah soal pendidikan, generasi mendatang akan kehilangan arah. Maka ini wajib menjadi perhatian utama dalam RPJMD,” tegasnya.

Aini menjelaskan, pembangunan pendidikan tidak hanya terbatas pada penyediaan infrastruktur sekolah, tetapi juga peningkatan kualitas guru, distribusi tenaga pendidik hingga ke pelosok, serta kurikulum yang adaptif dengan perkembangan zaman. Dengan strategi itu, ia optimistis Kukar mampu menghasilkan sumber daya manusia yang siap bersaing dengan daerah lain.

Selain pendidikan, Aini juga menyebut sektor pariwisata penting untuk dikembangkan. Menurutnya, Kukar memiliki potensi besar, baik dari sisi budaya maupun keindahan alam. “Lihat saja wilayah seperti Lekaq Kidau. Potensinya luar biasa, budaya Dayaknya masih sangat kuat, ini bisa menjadi desa wisata andalan jika kita promosikan dengan baik,” ujarnya.

Ia mengingatkan agar Kukar tidak hanya bertumpu pada sektor batu bara yang sifatnya tidak terbarukan. Diversifikasi ekonomi melalui pariwisata, pertanian, perikanan, dan UMKM perlu didorong agar perekonomian daerah lebih berkelanjutan.

“Kalau kita galakkan wisata berbasis budaya dan alam, selain menambah Pendapatan Asli Daerah, juga melestarikan warisan leluhur kita,” ucapnya.

Aini menutup dengan menekankan pentingnya pelibatan masyarakat dalam setiap program pembangunan agar manfaatnya benar-benar dirasakan. “Saya harap ini menjadi perhatian kita bersama dalam RPJMD ke depan. Jangan sampai kita kehilangan momentum untuk membangun sektor yang berkelanjutan,” pungkasnya. []

Penulis: Suryono | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *