DPRD Samarinda Dukung Pembangunan Kota yang Inklusif dan Berkelanjutan

SAMARINDA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda menunjukkan komitmennya dalam mendukung arah pembangunan kota yang lebih inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan. Sikap ini diperlihatkan melalui berbagai dorongan dan kritik konstruktif yang disampaikan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Dalam sejumlah catatannya, DPRD Samarinda menekankan perlunya peningkatan kualitas infrastruktur, terutama dalam hal proyek jalan dan sistem drainase yang dinilai belum optimal. Salah satu sorotan utama datang dari Anggota DPRD Samarinda, Anhar, yang menilai bahwa lemahnya perencanaan dan pengawasan turut berkontribusi pada rendahnya kualitas infrastruktur kota.
“Kondisi tanah dan curah hujan semestinya menjadi pertimbangan utama dalam merencanakan sistem drainase yang baik. Akibatnya, jalan yang baru dibangun malah justru cepat rusak, sehingga alokasi anggaran terfokus pada perbaikan yang sebenarnya bisa dihindari jika perencanaannya matang,” kata Anhar kepada wartawan di Kantor DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Selasa (22/04/2025).
Selain itu, Anhar menambahkan bahwa lemahnya pengawasan dalam pelaksanaan proyek juga menjadi kendala yang harus segera dibenahi. Ia menegaskan perlunya pembenahan sistem pengawasan agar pembangunan tidak hanya sekadar menjadi kegiatan formal, melainkan membawa dampak nyata bagi masyarakat.
Dalam pandangan DPRD, sinergi antara lembaga legislatif dan eksekutif menjadi kunci utama agar program-program pembangunan dapat berjalan optimal dan tepat sasaran. Menurut Anhar, kemitraan yang kuat antara kedua belah pihak sangat diperlukan dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang efektif.
“Kami berharap, kerjasama antara Pemkot dan DPRD Samarinda semakin erat. Sehingga program-program pembangunan bisa berjalan dengan lancar dan tepat sasaran demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Lebih jauh, DPRD Samarinda juga mendorong agar arah pembangunan kota mengedepankan prinsip inklusivitas. Hal ini mencakup keterlibatan berbagai elemen masyarakat serta perhatian terhadap aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi secara menyeluruh.
“Harapan kami, pembangunan di Samarinda ke depannya lebih inklusif dan menyeluruh, menyangkut semua aspek yang mempengaruhi kehidupan masyarakat,” ucap Anhar.
Anhar juga menggarisbawahi pentingnya partisipasi aktif warga dalam proses pembangunan. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga berperan serta dalam merancang dan mengawasi jalannya pembangunan.
“Dan yang tidak kalah pentingnya,” pungkas Anhar, “adalah partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat bagi keberhasilan pembangunan.”
Dengan semangat kolaboratif dan pengawasan yang lebih baik, DPRD berharap pembangunan di Kota Samarinda tidak hanya berfokus pada hasil fisik semata, melainkan juga berdampak positif terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh. []
Himawan Yokominarno.