DPRD Samarinda Kritik Gonta-Ganti Aturan Pendidikan

SAMARINDA– Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Anhar, menyoroti seringnya perubahan kebijakan di sektor pendidikan setiap kali terjadi pergantian kepemimpinan di tingkat pusat. Hal tersebut dinilainya berdampak langsung terhadap proses pendidikan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah.

Menurut Anhar, setiap pergantian menteri kerap diikuti dengan perubahan kurikulum, sistem penjurusan, serta ketentuan terkait tugas pokok dan kewajiban guru. Kondisi ini, ujarnya, menjadi tantangan tersendiri bagi para pemangku kepentingan di daerah.

“Kita tidak tahu sampai kapan seperti ini. Setiap pergantian kepemimpinan, seperti menteri, kebijakan ikut berubah,” kata Anhar, Jumat (25/04/2025).

Ia menilai, perubahan kebijakan yang terlalu sering justru menyulitkan guru, siswa, maupun pemerintah daerah dalam menyesuaikan diri. Bahkan, belum sempat satu kebijakan diimplementasikan secara menyeluruh, sudah muncul kebijakan baru yang menggantikannya.

“Ini ujian bagi pemerintah daerah. Selama pusat terus merubah (kebijakan) sistem pendidikan, tugas kita adalah memperbaiki apa yang bisa diperbaiki,” ujarnya.

Anhar pun mengingatkan agar Pemerintah Kota Samarinda tetap konsisten terhadap program pendidikan yang telah disepakati bersama DPRD. Menurutnya, pembangunan dan perbaikan infrastruktur pendidikan di daerah tidak boleh terhambat oleh dinamika kebijakan dari pemerintah pusat yang kerap berubah dan tidak berkelanjutan.

“Siswa-siswi di Samarinda harus bisa belajar dengan kondisi nyaman, terlepas dari kebijakan pusat yang selalu berubah,” pungkasnya.

Ia menegaskan, pembangunan SDM membutuhkan proses jangka panjang dan tidak bisa diukur dalam waktu singkat. Oleh karena itu, kebijakan di bidang pendidikan idealnya bersifat berkelanjutan, tidak berubah-ubah, serta bukan sekadar uji coba semata yang justru membingungkan para pelaksana di lapangan. Anhar juga menyoroti pentingnya konsistensi dalam perencanaan anggaran pendidikan agar program-program yang telah dirancang dapat berjalan optimal dan tepat sasaran sesuai kebutuhan daerah. []

Himawan Yokominarno

 
 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *