DPRD Samarinda Sorot Zonasi SPMB
SAMARINDA — Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, menegaskan bahwa keberhasilan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) sangat bergantung pada pemetaan wilayah yang akurat serta kesiapan panitia pelaksana. Hal tersebut disampaikannya dalam pernyataan kepada media pada Kamis (24/04/2025).
“Pemetaan wilayah harus jelas sejak awal dan panitia harus benar-benar siap. Ini dapat mempersempit celah terjadinya kecurangan dan memastikan proses SPMB berjalan lancar,” ujar Sri.
Ia juga menyoroti pentingnya pelaksanaan seluruh jalur penerimaan, seperti zonasi, prestasi, afirmasi, mutasi, dan nonakademik, dilakukan secara transparan dan adil. Dengan demikian, seluruh masyarakat dapat mengakses pendidikan secara setara dan terbuka.
“Prinsip keadilan dalam mengakses pendidikan harus menjadi pedoman bersama antara pemerintah, sekolah, dan panitia SPMB. Setiap anak memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” tegasnya.
Sri mengingatkan bahwa Wali Kota Samarinda, Andi Harun, telah menyatakan komitmennya untuk tidak menoleransi segala bentuk penyimpangan dalam proses penerimaan siswa baru. Ia menyebutkan bahwa segala bentuk kecurangan, kolusi, maupun gratifikasi akan ditindak tegas.
“Wali kota sudah menegaskan bahwa akan ada sanksi bagi siapa pun yang melakukan pelanggaran dalam pelaksanaan SPMB. Komitmen ini harus dijalankan bersama untuk memastikan sistem yang bersih dan akuntabel,” lanjutnya.
Sri juga mengungkapkan bahwa masih banyak orang tua yang belum memahami sepenuhnya ketentuan dalam proses penerimaan murid baru. Karena itu, ia mendorong Pemerintah Kota Samarinda untuk meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat secara menyeluruh, terutama melalui berbagai saluran informasi seperti media sosial, sekolah, dan perangkat kelurahan agar informasi mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Yang paling penting adalah agar orang tua dapat mempersiapkan anak-anaknya dengan baik tanpa adanya paksaan yang melanggar aturan,” pungkasnya.[]
Himawan Yokominarno.
