DPTPH Kaltim Akan Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

SAMARINDA – Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) tingkat Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Kalimantan Timur menggelar rapat koordinasi yang membahas seluruh persiapan teknis dan strategi pelaksanaannya. Rapat ini berlangsung di Ruang Oryza Sativa, Jalan Basuki Rahmat, Kota Samarinda, pada Kamis, 8 Mei 2025.
Tujuan utama dari penyelenggaraan GPM adalah menjaga kestabilan pasokan serta harga pangan pokok di tengah dinamika pasar yang dapat berkontribusi terhadap inflasi. Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah berupaya menghadirkan solusi konkret guna menjamin keterjangkauan harga pangan bagi masyarakat luas.
“Hari ini kami menyelenggarakan rapat dalam rangka persiapan kegiatan Gerakan Pangan Murah Kalimantan Timur, yang direncanakan akan digelar pada tanggal 15 Mei 2025 mendatang,” ujar Sekretaris DPTPH Kaltim, Rini Susilowati, yang memimpin rapat mewakili Kepala Dinas.
Rapat tersebut membahas secara mendalam strategi dan bentuk dukungan yang dibutuhkan dari berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah daerah, mitra usaha, serta pihak-pihak terkait lainnya agar pelaksanaan GPM dapat berjalan dengan lancar dan optimal.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar,” lanjut Rini.
Dalam pelaksanaannya nanti, GPM akan menyediakan berbagai komoditas penting, antara lain cabai keriting, cabai besar, telur ayam, beras, daging sapi, daging ayam, serta aneka sayur dan buah yang merupakan hasil produksi petani lokal binaan pemerintah. Produk-produk ini akan ditawarkan kepada masyarakat dengan harga yang lebih rendah dari harga umum di pasaran.
Rini juga menyampaikan bahwa sejumlah lembaga dan instansi akan memberikan dukungan penyediaan bahan pangan, seperti Perusahaan Umum (Perum) Bulog, Dinas Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta mitra dari kalangan distributor dan pelaku usaha ritel.
“GPM ini merupakan salah satu bentuk nyata keberpihakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kepada masyarakat, terutama di tengah potensi fluktuasi harga bahan pangan pokok,” tegas Rini.
Kegiatan ini juga akan melibatkan Bank Indonesia, Dinas Perkebunan, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai bagian dari sinergi lintas sektor dalam menjaga ketahanan pangan daerah. []
Himawan Yokominarno.