Dua Anggota Brimob Diduga Terlibat Pengeroyokan Pegawai KLH dan Wartawan di Serang

SERANG — Kepolisian Daerah (Polda) Banten memastikan adanya keterlibatan dua anggota Brimob dalam kasus pengeroyokan terhadap seorang pegawai Humas Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) serta wartawan saat inspeksi mendadak di PT Genesis Regeneration Smelting (GRS), Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Kamis (21/8/2025).

Peristiwa tersebut menyebabkan seorang pegawai KLH dan seorang jurnalis mengalami luka hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara sejumlah wartawan lain dari berbagai media melaporkan mengalami intimidasi dan pemukulan di lokasi kejadian.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto, menyatakan bahwa pihaknya telah mengamankan dua anggota Brimob berinisial TG dan TR untuk menjalani pemeriksaan mendalam.

“Dua anggota yang sedang diperiksa berinisial TG dan TR. Pemeriksaan masih berjalan, dan hasilnya akan kami sampaikan secara resmi setelah proses selesai,” ujar Didik dalam keterangan tertulis, Kamis.

Ia menegaskan komitmen Polda Banten untuk menegakkan hukum secara profesional dan transparan, termasuk terhadap anggota kepolisian sendiri jika terbukti bersalah.

“Percayakan prosesnya kepada kami,” tambah Didik.

Lebih lanjut, Didik meminta pihak yang merasa dirugikan untuk membuat laporan resmi agar penanganan kasus dapat berjalan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Sementara itu, Kepolisian Resor (Polres) Serang telah mengamankan tiga terduga pelaku pengeroyokan pada Kamis malam. Dua di antaranya merupakan petugas keamanan internal PT GRS.

“Sudah diamankan dua security internal PT GRS atas nama Karim dan Bangga. Total tiga orang telah diamankan,” ungkap Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko.

Condro menambahkan, pihaknya masih memburu sejumlah nama lain yang diduga turut terlibat dalam aksi tersebut.

“Ada tiga nama lain yang sudah dikantongi berdasarkan keterangan para terduga pelaku yang diamankan, dan saat ini masih dalam pengejaran,” katanya.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena menyangkut keselamatan wartawan dan aparat kementerian saat menjalankan tugas pengawasan lingkungan.

Aparat kepolisian berjanji akan mengusut tuntas insiden tersebut demi menjamin kepastian hukum serta perlindungan terhadap kebebasan pers. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *