Dua Anggota OPM Tewas dalam Kontak Senjata dengan TNI di Lanny Jaya
LANNY JAYA — Dua anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dilaporkan tewas dalam baku tembak dengan pasukan Komando Operasi TNI (Koops) Habema di Kampung Mukoni, Distrik Mukoni, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, pada Rabu (6/8/2025).
Keduanya diketahui bernama Mayer Wenda alias Kuloi Wonda dan adiknya Dani Wenda. Jenazah keduanya telah dievakuasi ke RSUD Wamena guna proses identifikasi dan pemeriksaan lanjutan.
Komandan Satuan Tugas Media Koops Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, mengatakan, peristiwa bermula saat pasukan hendak melakukan penangkapan terhadap kedua tersangka.
Namun, mereka melakukan perlawanan bersenjata sehingga aparat mengambil tindakan tegas dan terukur.
“Saat akan dilakukan penangkapan, yang bersangkutan beserta rekannya melakukan perlawanan bersenjata sehingga diambil tindakan tegas dan terukur,” ujar Letkol Iwan dalam keterangan resminya.
“Akibatnya, Mayer Wenda meninggal dunia di lokasi bersama satu orang lainnya yang diduga adiknya, Dani Wenda,” sambungnya.
Letkol Iwan menegaskan bahwa keberhasilan operasi ini merupakan bagian dari komitmen Koops Habema dalam menciptakan situasi aman dan damai menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Sementara itu, Panglima Koops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menyatakan bahwa pihak TNI akan menindak tegas setiap upaya kekerasan atau perlawanan bersenjata yang membahayakan masyarakat dan aparat keamanan.
“TNI akan bertindak tegas terhadap kelompok separatis bersenjata yang melakukan perlawanan atau mengancam keselamatan publik, sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,” ujarnya.
Mayjen Lucky menambahkan bahwa keamanan masyarakat Papua adalah prioritas utama Koops Habema.
Oleh karena itu, setiap bentuk ancaman terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan ditindak secara profesional dan proporsional.
“Keamanan masyarakat Papua adalah prioritas kami. Setiap ancaman akan ditindak tegas demi menjaga kedamaian dan keutuhan NKRI,” tegas jenderal bintang dua asal Korps Kopassus tersebut. []
Nur Quratul Nabila A
