Dua Bocah Terluka Ditabrak Mobil di Jatinegara
JAKARTA – Sebuah insiden kecelakaan di kawasan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, kembali memicu sorotan publik setelah rekaman videonya beredar luas di media sosial. Dua bocah perempuan terluka usai tertabrak sebuah mobil Toyota Kijang Innova yang sedang melakukan manuver memasuki area parkiran. Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan yang melibatkan anak-anak yang bermain di area berpotensi bahaya tanpa pengawasan memadai.
Dalam video yang viral pada Minggu (16/11/2025), terlihat kendaraan berwarna hitam tersebut melakukan belokan ke kiri menuju lokasi parkiran mobil di Jalan Cipinang Jaya. Pada saat bersamaan, empat anak tengah berjongkok sambil bermain di area yang sama. Mobil terus bergerak maju dan dua bocah yang berada paling dekat dengan arah kendaraan tidak sempat menghindar hingga akhirnya tertabrak.
Dua korban, masing-masing berinisial CDP (10) dan ARS (2), mengalami luka pada beberapa bagian tubuh. Rekaman memperlihatkan reaksi panik dari warga sekitar yang langsung berusaha mengevakuasi para korban. Warganet pun ramai membahas keamanan lingkungan permukiman yang kerap kali tidak memiliki batas aman antara area bermain anak dan jalur kendaraan.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, kemudian memberikan penjelasan resmi mengenai peristiwa tersebut. Ia menyebut kecelakaan itu terjadi pada Kamis (13/11/2025) pukul 15.00 WIB. CDP mengalami luka di bagian pelipis kanan, pipi kiri, serta lecet pada pinggang. Sementara ARS mengalami luka di kaki kiri, memar pada kaki kanan, serta lecet di bagian wajah. Keduanya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Persahabatan untuk mendapatkan perawatan medis.
“Berdasarkan keterangan yang didapat kendaraan Toyota Kijang Inova NRKB B-2062-PW yang dikemudikan oleh Putra Ardiansyah saat belok ke kiri memasuki area parkiran penitipan mobil di Jalan Cipinang Jaya, wilayah Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur menabrak anak kecil yang sedang jongkok,” ungkap Ojo Ruslani kepada wartawan.
Pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa kendaraan Innova, SIM, dan STNK pengemudi. Dalam keterangannya, Ojo menyampaikan bahwa kecelakaan terjadi karena pengemudi tidak menyadari keberadaan anak-anak di area tersebut.
“Pengemudi saat belok tidak melihat ada anak, anak-anak sudah keluar dari RS diselesaikan musyawarah,” imbuhnya.
Kasus ini kembali memunculkan diskusi mengenai pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak, terutama saat bermain di area yang memiliki akses kendaraan. Selain itu, kejadian ini juga menyoroti perlunya rambu peringatan atau pengaturan zona aman di permukiman padat penduduk agar kejadian serupa tidak terulang.
Masyarakat berharap adanya evaluasi menyeluruh mengenai manajemen area parkir dan jalur masuk kendaraan di kawasan permukiman. Di sisi lain, pengguna jalan juga kembali diingatkan untuk lebih berhati-hati saat berkendara di lingkungan yang rawan terdapat anak-anak. []
Siti Sholehah.
