Dua dari 12 Pemerkosa Gadis Cianjur Masih Buron

CIANJUR — Kepolisian Resor Cianjur masih memburu dua pelaku pemerkosaan terhadap seorang remaja perempuan berusia 16 tahun yang terjadi di wilayah Cianjur, Jawa Barat.
Kasus yang mencuat ke publik setelah viral di media sosial itu kini menjadi perhatian berbagai pihak, termasuk aparat penegak hukum lintas wilayah.
AKP Tono Listianto, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cianjur, mengatakan kedua pelaku diduga melarikan diri ke Jakarta atau Bogor setelah kasus ini ramai diberitakan.
“Dua lagi, lagi kita cari. Karena viral itu perkaranya, dia kayaknya bersembunyi, lagi kita buru,” ujar Tono saat dikonfirmasi, Selasa (15/7/2025).
Polres Cianjur kini tengah berkoordinasi secara aktif dengan Polda Metro Jaya serta jajaran Polres terkait untuk melacak keberadaan para pelaku yang belum tertangkap.
Menurut Tono, nomor ponsel para buronan sudah tidak aktif, sehingga analisis lebih lanjut tengah dilakukan oleh tim penyidik.
“Kemungkinan berada di daerah Bogor dan Jakarta. Nomornya off, jadi sekarang lagi kita analisa dulu. Nggak hanya (koordinasi) Polda Metro, kita koordinasi sama teman-teman yang lain,” imbuhnya.
Sementara itu, di tengah proses penyidikan, polisi juga menjamin pendampingan psikologis bagi korban.
Pemeriksaan lanjutan oleh tenaga profesional dijadwalkan dalam waktu dekat guna memastikan pemulihan kondisi mental korban.
“Kita fasilitasi untuk pendampingan psikologi. Di minggu-minggu ini kita akan melakukan pemeriksaan psikologi terhadap korban,” kata Tono.
Diberitakan sebelumnya, korban mengalami kekerasan seksual yang dilakukan secara bergiliran oleh 12 orang pelaku di sejumlah lokasi, selama empat hari berturut-turut.
Aksi keji tersebut pertama kali terjadi pada 19 Juni di kawasan Puncak, dan berlanjut hingga 22 Juni 2025.
Hingga kini, 10 orang telah berhasil ditangkap, termasuk empat di antaranya yang masih di bawah umur.
Kasus ini memicu keprihatinan berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua MPR RI yang turut meminta aparat menindak tegas para pelaku tanpa kompromi. []
Nur Quratul Nabila A