Dua Gedung Ambruk di Fez, 19 Warga Tewas
RABAT – Suasana duka menyelimuti Kota Fez, Maroko, setelah dua bangunan permukiman di kawasan al-Mustaqbal ambruk pada Rabu (10/12/2025) dini hari. Insiden yang terjadi ketika sebagian besar warga masih tertidur itu menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai puluhan lainnya. Otoritas lokal menegaskan bahwa operasi penyelamatan masih berlangsung karena dikhawatirkan masih ada korban terjebak di bawah puing bangunan.
Menurut laporan otoritas prefektur Fez, yang dilansir Reuters, dua bangunan yang runtuh masing-masing memiliki empat lantai dan berdiri berdampingan. Hingga kini, penyebab pasti runtuhnya bangunan belum dapat dipastikan. Namun, laporan awal dari media pemerintah menunjukkan bahwa kedua bangunan tersebut telah menunjukkan tanda-tanda keretakan sebelum insiden terjadi. Media pemerintah SNRT melaporkan bahwa “lokasi kejadian mengindikasikan bahwa kedua bangunan yang runtuh tersebut, telah menunjukkan tanda-tanda keretakan sejak beberapa waktu lalu, tanpa adanya tindakan pencegahan yang efektif”.
Bangunan yang ambruk itu dilaporkan dihuni oleh delapan keluarga. Meski demikian, jumlah total penghuni tidak dapat dipastikan karena beberapa keluarga diketahui memiliki kerabat yang sering berkunjung atau tinggal sementara. Hal inilah yang membuat proses pendataan korban masih berlangsung.
Tak lama setelah laporan jatuhnya bangunan diterima, tim gabungan yang terdiri dari otoritas lokal, aparat keamanan, dan unit perlindungan sipil langsung dikerahkan ke lokasi kejadian. Area sekitar runtuhan segera dipasangi garis pengamanan untuk memudahkan proses evakuasi dan mencegah warga mendekat ke zona berbahaya. Operasi pencarian dilakukan tanpa henti, mengingat peluang menemukan korban selamat biasanya semakin kecil seiring berjalannya waktu.
Selain 19 korban meninggal, sebanyak 16 orang yang mengalami luka-luka telah dilarikan ke pusat rumah sakit universitas di wilayah Fez. Tenaga medis bekerja ekstra menangani berbagai jenis cedera, mulai dari luka ringan hingga trauma akibat tertimpa material bangunan.
Fez, yang pernah menjadi ibu kota Kerajaan Maroko, merupakan salah satu kota bersejarah dengan kawasan permukiman padat. Pada beberapa titik, bangunan tua berdiri berdekatan dengan konstruksi baru, menciptakan tantangan tersendiri dalam pengawasan struktur bangunan. Kejadian ini pun memperbarui sorotan terhadap sistem inspeksi keselamatan bangunan di kota-kota besar Maroko.
Sementara itu, pemerintah setempat belum memberikan penjelasan resmi mengenai kemungkinan kelalaian pihak pengembang atau pemilik bangunan. Namun, insiden ini memunculkan kembali diskusi tentang ketimpangan kualitas infrastruktur antara wilayah barat laut Maroko—yang menjadi pusat ekonomi—dan kawasan lainnya yang masih banyak mengandalkan pertanian, perikanan, serta pariwisata.
Kecelakaan tragis di Fez ini menambah daftar panjang insiden bangunan runtuh yang melanda sejumlah wilayah urban tua di Maroko. Para penyintas dan keluarga korban saat ini berharap pemerintah segera melakukan audit struktur bangunan secara menyeluruh agar bencana serupa tidak kembali terjadi. []
Siti Sholehah.
